
Rencana untuk me-rehab lapangan bulutangkis, sepertinya makin mundur jauh dari rencana semula, yang katanya :
“wah setelah lebaran,…kemungkinan kita bakal ber-halal bihalal di lapangan yang baru”. Sementara waktupun terus bergulir tanpa terasa sudah meninggalkan hitungan 30 hari sejak lebaran, dan….tentu saja lapangan memang belum disentuh samasekali.
Ada berbagai perkiraan alasan yang muncul.
Pertama sekali, kemungkinan besar adalah masalah dana yang sampai sekarang belum terkumpul semua (uang THR sudah nggak ada sisa ya?....he..he.. capek dech....).
Tidak bisa di pungkiri, bahwa dana ini adalah satu-satunya sarana untuk dapat “bergerak”.
Kedua, bisa jadi karena bulan ini adalah “November Rain” (GnR) dimana hujan yang lumayan tinggi, sehingga untuk mengerjakannya butuh timing yang tepat. Dan juga rasanya warga RT.09 saat ini lebih fokus ke saluran air.
Ketiga, adalah tenaga / tukang yang rencana akan di serahkan ke vendor ( Pak Iksan), ternyata sepertinya juga belon siap ( gimana mau siap, dana dan material belon ada), terlebih pada awal ini beliau “merit”. Jadi makin tertunda dech.
Terus gimana rencana selanjutnya ?