Sekumpulan warga yang berusaha untuk mandiri, tidak iri, tidak dengki, berusaha menjadi diri sendiri serta ANTI-KONTRAK RUMAH lagi. KOMPAK - RUKUN - BERSAHABAT (Bersih,Sabar,Harmonis,Bermartabat) adalah motto kami.

Member Of PBH-09



Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Mohon maaf lahir dan bathin

Selasa, Juli 31, 2007

Pengajian Bapak : SeLAnJUTnyA....


FYI.
Materi pengajian sebenarnya difokuskan pada pemahaman dasar Aqiedah Islam. Untuk itu pada Temu pertama dibahas tentang tiga pertanyaan mendasar yang harus di jawab oleh kita, yaitu (1) dari mana kita berasal (2) untuk apa kita ada di dunia (3) kemana kita akan kembali.

Pada temu dua di bahas tentang "Pengantar Menuju Pemahaman Islam". Karena materi bahasan cukup panjang, maka materi kedua ini akan juga dibahas pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Dari dua kali pertemuan, pertanyaan2 yang muncul banyak berkisar tentang fiqih.

Semoga dengan pengajian ini kita dapat menghidupkan kembali untuk membaca Al-Qur'an. Amin

(Abi Naufal - C5/5)

Senin, Juli 30, 2007

GaPUrA : MeNjeMpuT ImPI@n (1)

Sedikit menyontek judul tembang lawas group KLa Project, itulah gambaran nyata yang selama ini di-mimpikan warga RT. 09 untuk mengukuhkan “identitas” di perhelatan akbar perdana menyambut HUT RI ke 62 di tahun 2007 ini.

Meski hanya dibuat dengan bahan dan dana yang boleh dikatakan seadanya serta pengerjaan yang dikebut (hari minggu 29/07 pagi sampe sore) , diluar dugaan, sejauh ini telah banyak mendapatkan senyum simpatik dari warga. Tak berlebihan memang.

Foto 1 : Pemasangan kaki gapura
Foto 2 : Gapura siap di-dandani coy....
Foto 3 : tunggu tanggal maennya... (link)


(bersambung)

Sabtu, Juli 28, 2007

NASIB : PinG POng dAn SaLurAN Air

Untuk yang kedua kalinya tulisan tentang Ping Pong diturunkan lagi. Coba baca ulasan [PiNG PonG SiaP DiGeLAr] dimana kita sudah cukup happy dengan kembalinya keberadaan meja ping pong di sebelah lapangan bultang.

Tapi sekarang? Nasib meja ping pong sungguh tragis, karena hanya bertahan selama seminggu di tempat keberadaannya dan digantikan bergunung-gunung batu kali yang mendadak datang kemaren (27/07) sore/petang sebanyak 2 truk. Belom lagi nantinya pasir ataupun bahan material lain.

Dan rencananya batu kali beserta temannya ini oleh pengembang untuk merehabilitasi pembuatan turap saluran aliran danau yang sempat jebol diterjang hujan lebat Mei kemaren ( lihat tulisan : [SaLuRAN AiR.....KaPAN?] ) yang sempat mengakibatkan luapan air ke komplek PBH yang seharusnya tidak terjadi.

Meski harus mengorbankan meja ping pong, warga RT. 09 khususnya cukup lega dengan action pengembang ini. Dan mungkin nantinya dalam pelaksanaan rehabilitasi turap mesti tetap dipantau supaya jangan sampai kecolongan lagi seperti pembuatan yang pertama dimana dari segi teknis konstruksi sangat-sangat tidak layak seperti bahan dari batako, kemiringan turap tegak lurus 90 derajat, kedalaman saluran air, dan lain-lain.
Ini referensi dari beberapa warga yang memang sudah mumpuni dibidang teknis konstruksi.

Kembali ke ping pong, jadi untuk sementara ping pong harus mengalah dulu sampai didapat tempat yang cocok. Dan sebagai gantinya yang utama adalah bultang yang tidak bisa diganggu gugat, dan mungkin catur atau gaple saja sebagai alternatif laen.

Setuju?

Jumat, Juli 27, 2007

Ijo RoYO - roYo


Dengan menyebutkan sebuah nama komplek (kadang-kadang) belom tentu sesuai dengan kenyataan dengan apa yang nanti dilihat. Masih bingung maksudnya?
Begini, contoh yang paling dekat adalah komplek kita tersayang : Puri Bintaro Hijau. Untuk saat ini, mananya yang hijau ?

Mungkin 5 atau 10 tahun kedepan : Ya bisa aja ijo royo-royo, sebab kebanyakan diupayakan sendiri oleh warga komplek, sementara dari pihak pengembang?
Capek deeeeee..........
Atau sebenarnya....masih dalam planning pengembang yang belom terealisasi?

Usaha warga untuk membuat kawasan biar lebih adem dan lebih hijau bisa dilihat dengan memanfaatkan sisa sedikit lahan yang ada untuk membuat taman.
Ada juga yang merenovasi rumah hingga membabat tanah habis-bis tanpa ada sisa, ...tetapi meski begitu semangat penghijauan tetap ada dengan menempatkan tanaman dalam pot dan dipajang disekitar rumah. Praktis bukan?

Untuk RT. 09 pernah juga dilakukan penghijauan serentak dengan penanaman pohon palem jenis palem putri yang pada tahap pertama ditanam sebanyak 15 pohon bagi warga yang berminat dengan mengganti Rp. 15.000,-/pohon.
Meski harus tetap mengganti (istilahnya halusnya membeli), tetapi banyak warga yang antusias, sehingga 15 pohonpun ludes habis dengan cepat.
Berarti kapan nih tahap yang kedua?
Ntar yang ditanam tetap palem putri atau tanaman buah saja (misal : mangga)?

Please, isi dong Polling-nya di sebelah...........oke!

(bersambung)

Selasa, Juli 24, 2007

SaLuRAn AiR.....KaPAN?


Developer....,kapan neh saluran air di benerin.
Jangan pake batako kayak dulu, ntar jebol lagi..jebol..lagi...boros!
Janjinya pake batu kali...
Kapan?

PiNg-PonG SiaP DiGeLAr

Setelah sempat vakum lebih kurang satu bulan lamanya, akhirnya tepatnya Sabtu 21 Juli, meja ping pong yang pada awal pengadaannya melalui sebuah perjuangan yang lumayan berat meski harus dipikul dengan iuran warga yang kala itu masih dibilang sedikit dapat dipergunakan lagi di sebelah lapangan bultang.

Meja ping pong ini sudah mengalami “rehabilitasi” beberapa kali. Terakhir adalah selain mengecat ulang, juga penggantian kaki-kaki penyangganya, yang semula menggunakan besi, roda dan bisa dilipat, sekarang dirombak besar-besaran menjadi meja ping pong “jadul” istilah back to basic-lah. Jadi, kaki yang semula besi beroda diganti menjadi kayu tiga buah (pinggir 2, tengah satu) sehingga sudah tidak mungkin untuk dilipat. Jadi mesti diangkat seperti meja ping pong jaman dulu.

Trus kaki besinya di loakin untuk nambah uang kas RT. Mantap!.
Untuk dapat maen dengan penglihatan yang enak pada malam hari, selain sedikit mengandalkan penerangan lampu bultang, juga telah tersedia dudukan lampu merkuri 250 Watt tepat diatas meja dimana lampu tersbut dipasang bila diperlukan untuk main, setelah itu di copot/disimpan kembali ( takut ntar ilang ada yg ambil...he...he.he) . Selain itu semua perlengkapan alat ping-pong juga sudah tersedia semua mulai dari net, bed ping pong (meski standar-standar aja, tapi lumayanlah untuk nepok ada 6 buah) juga bola yang awet (karena nggak kayak bultang yg mesti nyawer seceng untuk satu shuttlecock maen ganda).
Pokoknya warga tinggal datang, tanpa modal, dan siapkan fisik untuk nepok bola ping pong.
Murah dan enak sekali kan?

FYI : Pe-Be-Be


Singkatan PBB bisa diasumsikan Perserikatan Bangsa Bangsa atau malah untuk plesetan Persatuan Babu Babu (..maaf ..).
Yang jelas untuk lingkup ke-RT-an pasti tidak ada hubungannya dengan 2 istilah PBB diatas, tapi berkaitan erat dengan Pajak Bumi dan Bangunan.
Ya….sekitar satu minggu kedepan (sampai tanggal 31 Juli) adalah batas akhir kewajiban kita membayar PBB, selepas tanggal itu silahkan menyiapkan uang lebih untuk membayar denda.

Kalau tidak salah, pembayaran PBB bisa dilakukan dibeberapa bank swasta maupun pemerintah yang di tunjuk. Seperti sebagian warga PBH khususnya RT. 09 tertulis pembayarannya di Bank BRI Pondok Aren ( lokasinya jalan raya pondok aren – ceger, sebelum Toko Swalayan Harmoni, sebelah Apotik/Rumah Bersalin Mediko).
Jadi alternatif pertama : bayar langsung ke BRI Pondok Aren.

Alternatif kedua : bila tidak mau antri atau karena keterbatasan waktu, bisa juga membayar dengan cara titip di Kelurahan yang lokasinya tidak begitu jauh dari komplek PBH. Nantinya kita juga bisa mengambil bukti tanda bayar di Kelurahan.

Alternatif ketiga : hampir sama dengan yang kedua (nggak mau repot), bisa dengan cara pembayaran secara kolektif yang dipercayakan ke salah seorang koordinator yang mana biasanya akan ada tambahan sedikit biaya untuk jasa transportasi dan jasa tenaga.

Alternatif ke empat (sebenarnya ini yang mau di-informasikan ) : sesuai dengan surat edaran dari Kelurahan Pondok Aren No. 148/333-Kel.Pd.A tgl 21 Juni 2007, hal Jadwal Penagihan PBB yang isinya sebagai berikut :

”Untuk meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2007 dan memudahkan pelaksanaan dalam pembayaran PBB, dengan ini kami beritahukan bahwa kami membuka Loket Pembayaran diwilayah Saudara masing-masing (Jadwal terlampir).”

Nah..jadwal Monitoring dan Penagihan PBB tahun 2007 untuk RW. 12 PBH adalah :

  1. Minggu,24-06-07 Jam. 09.00 s/d Selesai ( udah kadaluwarso ya….).
  2. Minggu,12-08-07 Jam. 09.00 s/d Selesai oleh Tim B ( J. Romli, Maryati, Toni Osha, Arifin).

Sampai saat ini, masih belum tahu pasti dimana nantinya lokasi Loket Pembayarannya. Apakah seperti tahun lalu yang terletak di Pos Keamanan Jalan Utama PBH (masuk wilayah RT. 06) atau ditempat lain? Dimana nih Pak RW?

Kalau ada warga yang mengetahui secara pasti......boleh dong sharing ke sini.

Sekarang pilihan terserah Anda (yang belum bayar lho), ingat waktunya sudah semakin dekat. Terima kasih.

Sabtu, Juli 21, 2007

Antara :17-an & Bultang


Kesibukan apa saja yang biasanya terjadi di bulan Juli menjelang Agustus-an di perkampungan atau sebuah komplek perumahan?”

Sudah barang tentu untuk tingkat RT (Rukun Tetangga) misalnya adalah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut HUT RI, mulai dari bersih-bersih lingkungan, menyiapkan berbagai atribut 17-an seperti spanduk,bendera. Juga yang tidak kalah serunya adalah menyiapkan berbagai perlombaan yang bisa jadi pesertanya mulai dari anak sampai orang tua. Dari perlombaan rakyat seperti makan kerupuk, tarik tambang, tinju guling, pajat pinang, de el el….., sampai dengan olah raga yang membutuhkan sportifitas seperti tenis meja, catur atau bulu tangkis.

Nahhhhh…..mulai dari sinilah, coba Anda sedikit perhatikan pada sore hari di sepanjang jalan kampung/ perkampungan atau komplek perumahan, mungkin akan mendapatkan pemandangan yang sedikit “berbeda”, dimana ada 2 orang, bisa anak-anak, embak-embak,mas-mas atau orang dewasa lain yang tepak-tepokan bermain bulutangkis.
Kalau sekedar untuk cari keringat atau main-main, boleh dikata bulutangkis adalah olah raga yang mudah,murah meriah dan efisien.

Tidak memerlukan orang banyak, cukup 2 orang bisa maen. Urusan raketnya, bisa dibeli jigo sepasang plus shuttlecock paling 2 ribu perak, untuk lapangan tidak masalah karena jalanan atau gang didepan rumah sudah bisa dipakai (tapi awas..ada motor ya..), untuk jaring net-nya......bisa pake tali jemuran atau tali rafia atau tidak pakai net samasekali juga oke.

Kalaupun memang niat banget pengin maen badminton tapi tidak punya raket, bisa saja dengan sebuah papan triplek dibentuk sedemikian rupa seperti raket,.....tapi nanti bisa mengganggu kuping tetangga karena suaranya yang ”cetok-cetok” seperti ping-pong.
Tidak ada rotan, akar pun jadi.

So,.......mengapa tidaka Anda lakukan saja bulutangkis mulai hari ini?

Jumat, Juli 20, 2007

S a M p a H !


Kulo nuwun…

Sebagai warga komplek perumahan, yang (mungkin) sedikit banyak terjadi persoalan selain harus bisa beradaptasi pada mula pertama pindah,terus pengelolaan lingkungan yang juga semakin “komplek”, misalnya masalah keamanan dan pengelolaan kebersihan lingkungan yang meliputi pembuangan limbah sampah yang dirasa gampang-gampang susah, terutama adalah lahan tempat buangan sampah. Kalo misalnya dibuang dikali kan gak mungkin to? Atau mau bakar sendiri tiap hari? Rasanya juga tidak mungkin.

Akhirnya, jalan terbaik adalah memakai jasa “outsourcing lokal” istilah kerennya, jadi mulai dari tenaga pengangkut sampai dengan sewa lahannya dari penduduk kampong sekitar komplek. Sehinga tinggal menyediakan alat angkut sampah / kereta sampah. Dan tentu saja……harus menyiapkan honornya tiap bulan serta mesti menyiapkan dana untuk maintenance.

Dan alternatif terakhir ini yang kita (RT.09) pakai sejak memekarkan diri bulan Des 2006 sampai Juni 2007. Memakai jasa outsourcing lokal.

Tetapi sejak awal Juli lalu, pengelolaan sampah di RT. 09 dialihkan ke outsourcing lainnya, yaitu kerjsasama dengan Dinas Kebersihan Kota Tangerang sesuai dengan anjuran dari Ketua RW, sebab mungkin salah satu alasannya adalah untuk menjaga ekosistem tanah dan lingkungan sekitar lebih nyaman untuk dimasa yang akan datang. Itu jika dilihat dari sisi lingkungan.Yup oke juga,.....tapi jika dilihat dari sisi ”kemanusiaan”, kadang rasa kasihan alias trenyuh terlintas dibenak, sebab pengambilan sampah ini bisa menjadi salah satu ”pedaringan” untuk tetap eksis menjalankan hidup. Meski tidak besar tetapi masih tetap ada income yang diharapkan bagi mereka. Dan rasa ”kehilangan pekerjaan” ini secara terus terang diucapkan pada Seksi Kebersihan (Pak Mardi) saat ”PHK” dilaksanakan.

Tetapi harus gimana lagi? Sebab mau tidak mau dan suatu saat cepat atau lambat pengambilan sampah tetap akan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota.

Kembali ke laptop.........!

Jadwal pengambilan sampah seminggu 2 kali yaitu hari Senin dan Kamis dengan biaya per-rumah adalah Rp. 7.500,-/bulan. Dan pengangkutan menggunakan truk khusus sampah. Mantap !

Pada awal beroperasinya, memang masih ada beberapa rumah yang terlewat diambil oleh petugas padahal petugasnya sudah diberitahu batas-batasnya. Akhirnya mereka komplain ke Seksi Kebersihan yang selanjutnya oleh beliau di sampaikan ke petugas.

Kita berharap untuk selanjutnya lancar – lancar saja.

Memang...yang namanya komplek perumahan......persoalannya juga semakin ”komplek”.

Capeeeekk..dech....

Rabu, Juli 18, 2007

Pengajian Bapak : Perdana


Setelah mengorbit lebih dahulu pengajian ibu-ibu RT. 09 yang diselenggarakan setiap hari Kamis malam, kini giliran pengajian bapak-bapak mulai dilaksanakan.

Meski memerlukan proses yang agak lama karena berbagai sebab akhirnya kesampaian juga pengajian perdana di rumah Pak Dirman pada hari Rabu malam tanggal 4 Juli 2007.

Dan direncanakan akan dilakukan 2 kali dalam sebulan setiap hari Rabu pada minggu pertama dan ketiga.

Pada pengajian perdana, lumayan banyak warga bapak RT. 09 yang hadir, meskipun kala itu undangan bersifat sangat mendadak baru disebar Rabu pagi oleh seksi keagamaan yaitu Kakek Sadeli.

Bertempat di kediaman Pak Dirman, acara digelar dengan lancar dengan pemimpin pengajian yang saat ini masih dari kalangan sendiri yaitu Pak Moh. Suharto mulai dari sekitar jam 8 malam dan berakhir sampai jam 11.00 dan cukup banyak topik yang dibicarakan.

Untuk selanjutnya acara pengajian diadakan pada hari Rabu tanggal 18 Juli bertempat di rumah kediaman Pak Teguh Blok C1 No. 54.

Bagi bapak-bapak warga RT. 09 dipersilahkan bergabung. Ditunggu......

Senin, Juli 16, 2007

Bultang : Manisnya Kompetisi Penutup


Hai..RT. 09 mania.........

Sejak beberapa hari sebelum tanding melawan RT. 07 untuk hari Sabtu 14 Juli, kepala pasukan bidang olah raga, Pak Nandang, sempat ragu apakah jadi Tim 09 jadi terjun tanding ataukah tidak. Sebab dilihat dari kesiapan jumlah pemain sepertinya sangat mepet banget, minimal harus 10 orang untuk 5 partai ganda. Sementara beberapa orang yang akan dipasang belum bisa memberi kepastian jadi ikut tim atau tidak.
Dan hari Sabtu-pun tiba. Sekali lagi Pak Nandang kebagian pusing lagi. Selain beliau lagi kurang enak badan, pasukan pemain setelah dihitung-hitung masih kurang, trus dilihat cuaca lagi berangin dan satu lagi ada pertandingan sepak bola Piala Asia antara Indonesia VS Arab Saudi. Lengkaplah sudah.
Akhirnya…antara masih ragu-ragu diambil keputusan WO ajalah….dan selanjutnya lebih baik nonton bareng sepak bola aja. Maka diambillah meja kecil, TV Pak Pras, kabel roll, bangku trus dipasang deh dilapangan bulutangkis......jadilah nonton bareng.
Pertandingan bola berjalan sekitar 20 menit, muncul Pak Dirman dan menanyakan gimana jadi nggak tanding? Setelah dipikir2 dan dihitung siapa yg kira-kira bisa maen..akhirnya jadilah Tim RT. 09 berangkat tanding dengan pas 10 orang pemain inti. Pak Nandang,Pak Dirman,Pakdhe Paeran,Buyung,Pak Ari,Pak Sentot,Pak Ranto, Pak Pras,Pak Rahmat ”Si Kakek” dan Irman. Dan acara nonton barengpun bubar.....
Ditempat ajang kompetisi bultang RT. 02 sudah menunggu Tim Rt. 07 yang katanya udah ”kepanasan” karena kelamaan pemanasan sembari nunggu redanya angin.
Setelah ditunggu2 angin tidak surut juga, akhirnya pertandingan tetap dilaksanakan.
Partai pertama RT. 09 menurunkan pasangan dadakan ABG, yaitu Pakdhe Paeran (Angkatan Bapak Gue) dan Buyung ABG beneran. Hasilnya....kalah. Skor 0-1.
Partai kedua adalah pasangan abadi Pak Nandang dan Pak Dirman, cukup alot, tapi kalah juga (mungkin bisa jadi karena Pak Nandang lagi gak enak badan dipaksain main kali). Skor 0-2.
Partai ketiga adalah Pak Ari dan Pak Sentot, lumayan seru juga, dan sepertinya pasangan ini udah klop karena udah beberapa kali dipasangkan dan hasilnya menang. Skor 1-2.
Partai ke-empat diterjunkan Pak Ranto dan Pak Pras, dan perolehan angka demi angka memang agak jauh dan akhirnya dimenangkan oleh Tim RT. 09, maka skor 2-2.
Di partai kelima sebagai partai penentuan, diturunkan ”Si Kakek” Pak Rahmat dan Irman yang memang sudah sering jadi pasangan ABG, tapi lawan dari RT. 07 memang kuat sekali....akhirnya kalah. Total skor akhirnya 2-3 untuk kemenangan RT. 07.
Meski pasukan RT. 09 kalah, tapi semuanya puas..puas...puas....sebab dilihat dari segi kualitas pemain sebenarnya RT. 09 kalah jauh dengan RT. 07 (sampai-sampai sudah menjadi gosip umum bakal menjadi juaranya, bahkan jadi juara umum), tapi Tim RT. 09 masih bisa ”sedikit” mengimbanginya, mungkin karena ada support dimana RT. 09 sebagai Tim Underdog tidak ada target untuk menang,trus hanya termotivasi untuk bertanding aja tanpa beban dan anggap saja sebagai lawan ”sparing”.
Dan kekalahan itu layak kami anggap ”sebuah kemenangan” dan menjadi kompetisi penutup yang manis serta menjadi modal dipertandingan yang akan datang.
Selamat dech..........teruslah berlatih ..berlatih dan berlatih....

Jumat, Juli 13, 2007

Malam Jum’at (mungkin masih) Keramat

Salam Warga RT. 09 PBH,

Entah kenapa, suasana malam Jum’at kemaren (Kamis,12 Juli) agak berbeda suasana di lingkungan RT. 09 PBH. Di beberapa titik sudut yang biasanya jadi ajang ngerumpi terlihat lengang. Apakah ini memang suatu fenomena malam Jum’at?
Bisa ya…bisa juga tidak.
Selidik punya selidik...........ternyata sebenarnya terdapat satu buah titik keramaian yang terletak (sudah pasti) di Lapangan Bulu Tangkis RT. 09, disitu berkumpul banyak anak-anak (sekitar 15an) dengan berbagai usia dengan aktivitas mainan mereka sendiri-sendiri, padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Ooooo pantas..........., sebab anak-anak tersebut menunggu ibu-ibu mereka yang sedang pengajian di rumah Ibu Nandang yang letaknya sebelah persis lapangan bultang.
Dan mungkin juga,...sementara para ibu pergi pengajian dan anak-anak ikut, maka para bapak mendingan dirumah saja.
Dan benar saja dugaaan itu, setelah pengajian ibu kelar sekitar jam 9an, maka muncullah para bapak satu persatu. Tidak banyak memang.....paling sekitar 6-7 orang. Setelah ber-bla-bla-bla sebentar........, atas inisiatif Pak Daryono yang lagi getol-getolnya olahraga, maka diambil keputusan untuk ”menggelar” acara bultang, mumpung cuaca sedang sangat bersahabat.
Dan Pak Nandangpun mendukungnya (soalnya lagi ngejar omset ya Pak...he..he..he..).
Oke....setelah memperbaiki sambungan listrik untuk 2 lampu yang tiba-tiba mati, net bultangpun dipasang...dan mulailah acara bultang digelar dengan peserta yang minim (Pak Nandang,Pak Ari, Pak Pras,Pak Awi, Pakdhe Paeran,Pak Daryono).
Alhasil...sampai sekitar jam 11 malam, terjadi 3 partai pertandingan ganda.
Lumayanlah untuk dapat keringat dan sebagai penghantar tidur.
Ternyata...malam Jum’at ......ya hari..Kamis malam......

Kamis, Juli 12, 2007

Sorak Sorai 17-an

Sudah hampir satu setengah bulan ini, sejak awal Juni pertandingan olah raga antar RT dilingkungan RW 12 PBH berlangsung. Pertandingan demi pertandingan dari mulai bulutangkis, bola volley putra-putri, catur, tennis meja bergulir lancar di group A atau Group B.
Untuk RT. 09 yang berada di Group B yang katanya group berat (emang beraat betul….) hanya bisa bilang istilah ”partisipasi” sajalah untuk tahun ini.
Maklumlah..di Group ini berkumpul RT-RT yang sudah mumpuni, seperti RT. 02 (sebagai juara umum tahun lalu), RT. 04, RT. 05, dan RT. 07 yang sepertinya tanpa meremehkan RT yang lain dilansir sebagai kandidat juara umum tahun ini.
Terlepas dari itu semua, sebagai RT anak bawang.....setidaknya kita tetap mempunyai semangat dan daya juang yang tinggi. Meskipun kalau di lihat, mulai dari pemain, penonton, offical dan semuanya adalah orang-orang itu juga, tinggal digonta-ganti mau jadi apa. Ibarat aktor seba bisa.
Sampi tulisan ini diturunkan, RT. 09 tinggal menyisakan 3 pertandingan lagi.
1 pertandingan bulutangkis putra pada hari Sabtu tanggal 14 Juli melawan RT. 07, dan 2 pertandingan bola volley putri pada hari minggu 15 Juli melawan RT. 04 dan 22 Juli melawan RT. 02.
Untuk bulutangkis Sabtu ini melawan RT. 07, sepertinya berat sekali untuk bersaing bahkan untuk menang. Dimana kalau dilihat RT. 07 memang rata di semua lini partai.
Meski begitu, RT. 09 tetap akan menurunkan pemainnya,mungkin bukan pemain inti seperti Pak Nandang, Pak Dirman, Pak Ranto, Pak Ari, tetapi pemain kelas 2-lah atau bahkan kelas-3nya, yach...itung-itung memeriahkan dan anggap saja sebagai ”sparing partner” atau bahkan sebagai lucu-lucuan or dagelan saja.
Dengan begitu..nantinya yang muda-muda pengalaman tanding akan banyak menimba ilmu.
Sebab kalopun ingin ngejar perolehan anka juga sudah tidak mungkin, dimana RT. 09 sudah 3 kali kalah dari 3 kali pertemuan dengan RT se-group.
Oke....semoga berhasil dan makin kompak RT. 09.
Viva 09. Cheeerrrr.

Bakso Raksasa.........


….Abang tukang bakso mari dong kemari
aku mau beli….
Satu mangkok saja dua ratus perak…..
Yang banyak baksonya.....

Itulah tembang anak-anak tentang bakso yang pernah ngetop beberapa tahun silam.
Yang namanya makanan bakso......memang tidak lekang ditelan jaman, malah sekarang banyak sekali macam-macam bakso, mulai dari bakso daging sapi, bakso ayam, sampai bakso ikan.............dan juga makin aneh-aneh saja strategi penjual untuk menggaet para pembelinya, misalnya ”Warung Bakso Jenggot”,”Bakso Oke” dan lain sebagenya.
Nah..ngomongin soal bakso, di komplek PBH ...sejak awal Juni 2007 lalu mangkal satu warung bakso yang lokasinya di jalan utama sebelah jalan masuk RT. 09 blok C1 belakang sampe C5, tepatnya didepan blok C1/1 depan gardu listrik. Jelas banget kan lokasinya.
Warung bakso ini kepunyaan Pak Ranto yang juga menjabat sebagai penggede alias komandannya warga RT. 09.
Sesuai dengan postur tubuh gede si empunya (Pak Ranto) maka baksonya juga diberi nama yang wah.........yaitu BAKSO RAKSASA karena memang ada yang ukurannya ”lebih gede” dari yang lazimnya.
Soal rasa?.........Jangan di tanya dach......sudah terbukti kok kalo bakso wong Wonogiri tidak ada tandingannya, dan asal tau saja...baksonya Pak Ranto ini dijamin murni 100% pake daging asli,tanpa borak atau pengawet lainnya dan sudah pasti dibuat sendiri dengan tangan Pak Ranto.
Biasanya warung bakso ini buka mulai jam tiga sore (15.00), selalu ramai sampai kadang susah banget melihat si penjualnya (padahal Pak Ranto kan udah gede bodinya...), dan tutup sekitar jam 8 malam dengan dagangan yang laris manis tanpa sisa (paling banter sisa kuahnya doang................).
Selain bakso,.....juga tersedia mie ayam yang juga uuuuuueeeeeeeennnnnakkk tenan.
Soalnya harga...sepertinya masih terjangkau kok untuk kawasan PBH, bakso Rp. 6.000,- per porsi dan mie ayam 5.000,- tapi kalo tambah bakso (mie ayam bakso jadinya ) menjadi Rp. 7.000,- per porsi.
Makanya bagi warga PBH yang penasaran boleh sekali-kali mencobanya.....dijamin puas..puas..puas....
Sejauh pengamatan.....yang agak kurang nyaman mungkin tempatnya yang kurang luas, dan sejumlah sumber yang dapat dipercaya....kemungkinan besar si empunya bakal memperluas tempat dengan sistem sewa lahan atau malahan beli lahan di dekat lokasi yang lama. Maklumlah....untungnya udah ke-gede-an ya Pak RT? (he..he..he..).
Oke...apapun bentuknya..kita doakan biar cepat terlaksana dan jangan lupa...sekali-sekali dong...bagi-bagi baksonya...... ;)

Rabu, Juli 11, 2007

Salam Perdana Di Komunitas RT. 09 PBH

Salam Jumpa Perdana...

Tak terasa memang waktu berlalu, dan bulan Juli menjelang Agustus akan segera terlewati untuk sekedar merayakan HUT RI yang ke 62.
Sungguh sesuatu hal yang pantas untuk di syukuri.
Juga dengan blog ini,....meskipun baru sekarang bisa 'nongol', tapi kami berharap media ini bisa menjadi jembatan atau boleh dikata sebagai interaksi untuk memajukan warga RT. 09 Puri Bintaro Hijau.
Semoga..semoga...semoga dan......Amien.
Powered By Blogger
C1> Nuryanto (44) - Abdullah (45) -Asep SH (46) - Agung (47) - Gatot (48) - Dirman (49) - Munawar (50) - Nanang DBK (51) - Rahmat (52) - Wilson (53) - Teguh W (54) - Rahmanto (55) - Irfan (56) - Sentot (58) - Ari (59) - Tri Laksono (60) - Supri (61) - Hadi (62) - Iswadi (65) - Ambari (66).
C2> H. Yusman (01-02) - Poltak (05) - Andi Widyatmoko (06) - Budi S (07) - Aidin (08) Mardi (09) - Hariyadi (10) - Rudi (11) - Asep M (12).
C3>Mugi (01) - Slamet J (02) - Andi Atmaja (03)- Joni S (04) - Agus K (05) - Adiwibowo (06) - Paeran (07) - Ranto (09)- Teguh NY (12).
C4> Lutfi (01) - Daryono (02) - Andi Wijaya (03) - Mahbub (04) - Sofyan (05) - Wawan (06) - Nandang (10) - Pras (11) - Ugi (12) - Heri (12A).
C5> Awi (02) - Nurhayati (03) - Agus W (04) - Suharto (05) - Gio K (06) - Arif (12A) - Imam (14) - Yatman (15) - Nanang (16) - Teha (17).

update : 29 Jan 09