Sekumpulan warga yang berusaha untuk mandiri, tidak iri, tidak dengki, berusaha menjadi diri sendiri serta ANTI-KONTRAK RUMAH lagi. KOMPAK - RUKUN - BERSAHABAT (Bersih,Sabar,Harmonis,Bermartabat) adalah motto kami.

Member Of PBH-09



Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Mohon maaf lahir dan bathin

Senin, Desember 10, 2007

BoTOl IuRAn SUkaReLA

Rencana untuk mencari tambahan kas RT akhirnya bakal terlaksana juga.

Sebagai bahan kilas balik, memang kalau di lihat peta kekuatan “keuangan” untuk RT 09 ini yang baru satu tahun berjalan, memang sangat masih jauh dari harapan.

Masih tertatih-tatih.

Dapat dimaklumi, sebab…..masing-masing keluarga RT.09 masih belum benar-benar eksis karena untuk dapat menempati sepetak rumah ini tidaklah murah, apalagi untuk ukuran sekarang. Boleh jadi harga yang dua tahun lalu antara kisaran 68 juta untuk ukuran 30/66 sekarang menurut informasi sudah membengkak menjadi 90 jutaan.

Angka yang lumayan mencengangkan.

Kembali ke masalah “keuangan RT”, maka dengan segala kekuatan yang ada, penarikan dana ke warga untuk menyokong kegiatan dan memajukan RT tidak bisa besar, mengingat ..ya itu..tadi..masih banyak kebutuhan intern keluarga.

Tetapi memang bisa tidak bisa harus mengeluarkan dana iuran RT, sebab kelancaran operasional RT bertumpu pada kas RT, mulai dari bayar iuran sampah, bayar tenaga keamanan, bayar kas RW, dan kegiatan ini itu lainnya yang pada akhirnya kas RT yang minim sekali.

Sebenarnya, iuran sukarela memang sudah ada sejak beredarnya kartu iuran dan pada laporan keuangan bulanan, tapi rasanya tidak pernah terealisasi dengan baik. Hanya segelintir warga yang beberapa menyumbang.

Maka dari itu, seperti yang disepakati pada rapat bulanan Desember, maka iuran sukarela akan dilaksanakan lagi, dan akan dikelola secara intensif perbulan dengan menggunakan sebuah botol minuman yang akan dikumpulkan pada tiap bulan. Berapapun isinya akan diterima. Semoga berhasil.


Selasa, Desember 04, 2007

BoNus / GaJI kE 13 dAn LaPbuLtaNg

Rasanya….makin molor saja rencana rehabilitasi lapbultang yang sebenarnya bermanfaat sangat banyak sekali. Lapangan ini adalah satu-satunya fasilitas umum publik khususnya RT. 09 yang multi fungsi, selain untuk nepok bola bulu, bisa sebagai tempat kegiatan lain mulai dari rapat bulanan, acara-acara kebersamaan, sampai sebagai tempat bermain bola atau bersepeda anak-anak. Secara langsung atau tidak langsung, memang seluruh warga tetap memakai fasilitas umum ini.

Seandainya rehabilitasi fasum ini jadi terlaksana,….oh…rasanya sangat menyenangkan sekali, karena fasum ini akan terlihat lebih rapi dan enak dipandang. Terlebih lagi anak-anak yang bermain akan lebih aman dari pecahan semen yang terkelupas.

Hanya saja,…rasanya masih sangat sulit untuk dapat mengumpulkan “dana yang bisa dicicil” yang sebagian memang sudah terkumpul lewat beberapa warga. Entah kenapa………

Apa masih perlu menunggu rejeki tiban Gaji Ke 13 atau Bonus akhir tahun? He..he..he..

Itu sebuah pertanyaan dengan tanda tanya yang besar.


Kamis, November 29, 2007

TaMbaHan "CARI" di BloG ini

Dear All Warga PBH 09,
Ada sedikit tambahan fasilitas untuk blog kita ini, yaitu fasilitas CARI dimana kita bisa mencari berita/tulisan yang pernah ditulis di blog ini. Jadi pencariannya bersifat lokal di blog saja.Cara kerjanya simpel mirip seperti di Google Search, tinggal menuliskan "kata kuncinya" saja.
Ada satu lagi untuk pencarian di Google Search, posisinya ada dibawah......
Silahkan coba....
Terima kasih.

Senin, November 12, 2007

ReHAbiLiTaSi LaPanGAn BULTANG (Lagi)

Rencana untuk me-rehab lapangan bulutangkis, sepertinya makin mundur jauh dari rencana semula, yang katanya : “wah setelah lebaran,…kemungkinan kita bakal ber-halal bihalal di lapangan yang baru”. Sementara waktupun terus bergulir tanpa terasa sudah meninggalkan hitungan 30 hari sejak lebaran, dan….tentu saja lapangan memang belum disentuh samasekali.

Ada berbagai perkiraan alasan yang muncul.

Pertama sekali, kemungkinan besar adalah masalah dana yang sampai sekarang belum terkumpul semua (uang THR sudah nggak ada sisa ya?....he..he.. capek dech....).

Tidak bisa di pungkiri, bahwa dana ini adalah satu-satunya sarana untuk dapat “bergerak”.

Kedua, bisa jadi karena bulan ini adalah “November Rain” (GnR) dimana hujan yang lumayan tinggi, sehingga untuk mengerjakannya butuh timing yang tepat. Dan juga rasanya warga RT.09 saat ini lebih fokus ke saluran air.

Ketiga, adalah tenaga / tukang yang rencana akan di serahkan ke vendor ( Pak Iksan), ternyata sepertinya juga belon siap ( gimana mau siap, dana dan material belon ada), terlebih pada awal ini beliau “merit”. Jadi makin tertunda dech.

Terus gimana rencana selanjutnya ?




Senin, Oktober 15, 2007

Jumat, Oktober 05, 2007

NeW CoMEr

Dibulan yang Fitri ini, pada awal bulan Oktober, bertambah lagi jumlah penghuni warga PBH 09 dengan kehadiran 2 anak dari keluarga Pak Is C1/65 dan Pak Daryono C4/02.

Bagi keluarga Pak Is, ini adalah anak kedua dan merupakan putri yang kedua, sementara untuk Pak Daryono adalah Putra pertama.

Jadi bagi kedua bapak ini, rasa senang dan syukur itu sudah pasti dan tentunya masa-masa dag-dig-dug yang selama ini menghantui jika sampai harus berlebaran di rumah sakit sudah terlewati.

Selamat buat Pak Is…..Selamat buat Pak Daryono….semoga putra dan putri kelak menjadi anak yang soleh dan solehah, juga berbakti pada orang tua dan tentunya pada agama,bangsa dan negara. Amien.

Senin, Oktober 01, 2007

ReHAbiLiTaSi LaPanGAn BULTANG

Salah satu fasilitas umum yang ada di wialayah RT. 09 adalah lapangan bulutangkis yangletaknya di Blok C4. Kalau dilihat didenah pemasaran pengembang, seharusnya tanah yang jadi lapangan bulutangkis sekarang ini adalah bangunan rumah tipe 27/66 sebanyak 3 unit. Mungkin karena masih belum ada kesepakatan antara pengembang dan si pemilik tanah dan juga posisi tanah yang tidak beraturan, akhirnya bangunan 3 unit itu batal dibangun dan dibiarkan menjadi lahan kosong. Daripada tidak bermanfaat dengan semakin menggilanya semak belukar yang memungkinkan adanya sarang ular, akhirnya lewat swadaya warga RT. 09 dijadikanlah tanah kosong menjadi lapangan badminton seperti sekarang ini. Dan memang sangat bermanfaat sekali lapangan bulutangkis ini, karena tidak hanya sebagai arena olah raga bulutangkis saja, tetapi bisa juga dipakai untuk sarana berkumpul dan bermain anak-anak warga RT. 09 di sore hari.

Tidak hanya itu saja, biasanya penyelengaraan even-even komplek juga menggunakan lapangan tersebut, misalnya rapat bulanan warga, acara lomba dan malam tujuh belasan dan lain sebagainya.

Memang benar-benar bermanfaat………..

Tapi untuk sekarang ini, semenjak direndam oleh banjir 5 tahunan pada bulan Pebruari 2007 lalu,…keadaan lapangan bultangkis ini sudah dirasa sangat memprihatinkan. Sudah banyak bolong-bolong dan tambal sulam untuk supaya nyaman dan tidak membahayakan anak-anak yang bermain.

Maka dari itu….mengambil momen lebaran kali ini, pas kebanyakan warga mendapat uang lebih (THR), diambil kesepakatan menyisihkan uang / menggalang dana untuk merehabilitasi lapangan bultang tercinta. Terlebih lagi bagi warga yang memang hobi dengan bultang, partisipasinya sangat diharapkan. Tapi untuk warga yang tidak hobi bultang, tidak ada salahnya untuk ikut sedikit membantu meringankannya, sebab kalau dipikir-pikir…inilah fasilitas umum warga yang sangat perlu untuk dijaga dan dirawat.

Jadi meskipun diri sendiri tidak pernah main bultang, tapi setidaknya anak-anaknya juga mainnya di sini (lapangan bultang) tho?

Senin, September 10, 2007

(BukAN) AruNG JeRaM PBH RT.09..

Upaya pembuatan saluran dilingkar luar PBH-09 dan pembuatan gorong-gorong di jalan utama sepertinya masih belum sepenuhnya berfungis dengan baik.

Ini bukanlah wisata arung jeram, wisata pantai, mancing bersama-sama,
atau semacamnya.


Akankah di minggu depan, bulan depan, tahun depan, 5 tahun mendatang seperti ini?

Kamis, Agustus 30, 2007

TuRaB : WaSpaDA BaNJiR

Menjelang bulan-bulan yang berakhiran “ber”, bulan dimana biasanya terjadi masa berbasah-basah alias diguyur hujan, mau tidak mau memang harus sedia payung sebelum hujan. Bisa juga dengan jas hujan atau bahkan daun pisang kalo kepepet.

Terlebih lagi....harus waspada BANJIR yang mengintai perumahan tercinta kita.

Sedapat mungkin jangan sampai terjadi lagi seperti bulan Pebruari 2007 kemaren.

Dengan pengalaman banjir di bulan Pebruari 2007, sepakat RT. 09 mengajukan pembuatan saluran pembuangan air danau melalui sisi luar komplek RT. 09 (Foto A) ke pengembang.

Akhirnya ditanggapi oleh pengembang dan dibuatkan saluran tersebut, tetapi sayang....bahan dan konstruksinya dirasa kurang memenuhi standard konstruksi, misalnya bahan hanya dari batako dan pembuatan turab tersebut tegak lurus, padahal permintaan warga adalah bahan batu kali dan dibuat sebuah kemiringan sehingga dapat menahan air / tanah yang diatas.
Batako?...Mana kuuaaaaattttttt?

Perasaan akan aman dari banjir pupus sudah, sebab pada bulan Juni 2007,hanya bertahan 4 bulan saja,kenyataan itupun terjawab sudah, turab batako tersebut jebol juga karena tidak mampu menahan derasnya arus air dari atas (Foto B : turab yang jebol menghambat lajunya air, Foto : C : setelah pembersihan jebolan turab).

Akibat jebolnya turab batako tersebut,....kembali komplek perumahan tergenang air yang lumayan tinggi. Dan...biasalah....semuanya beramai-ramai unjuk rasa lagi untuk segera membenahi turab batako yang jebol tersebut dengan bahan dan konstruksi yang tepat.

Selang 2 bulan kemudian, tepatnya bulan Agustus ini, turab tersebut diperbaiki dengan bahan yang lebih tepat yaitu batu kali serta ada sedikit kemiringan. (Foto : D).

Bersamaan itu pula untuk jalan utama juga sedang dibuat gorong-gorong pembuangan air untuk mengantisipasi luapan air.

Dengan segala upaya tersebut, akankah perumahan tercinta kita ini bakal bebas banjir selamanya ?

TUNGGU DAN JAGA TANGGAL MAENNYA !



Jumat, Agustus 24, 2007

17an : MaLam SyUKurAN ...

Inilah malam yang paling ditunggu-tunggu seluruh warga kecil RT. 09, Malam Puncak Syukuran HUT RI ke 62. Dengan mengambil waktu hari Sabtu malam tanggal 18 Agustus 2007 diharapkan semua warga dapat berkumpul bersama di lapangan bultang yang telah didandani oleh Tim Bedah Rumah RT. 09 semenjak Jum’at malam hingga finishing check sound system pada hari H.

Sekitar pukul 7 malam, berbondong-bondong warga kecil RT. 09 tumplek blek di lapangan bultang, rasanya mereka semua sudah tidak sabar untuk segera memulai acara syukuran. Semuanya sangat antusias apalagi saat mendaftar dan mengambil nomor untuk pengundian doorprize.

Dipandu dan acara dibuka oleh MC Pak Yatman yang baru sebulan pindah, selanjutnya adalah acara protokoler dimana anak-anak generasi warga kecil RT. 09 dengan menggunakan seragam putih-putih dan membawa bendera merah putih menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bendera Merah disusul acara mengheningkan cipta.



Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Panita HUT RI yaitu Pak Sentot yang sangat gembira dan terharu dengan suksesnya acara ini. Pada kesempatan ini Pak Sentot menjabarkan tema HUT RI RT. 09 yaitu : ”Kita Bina Kerukunan Warga RT. 09/12” dan juga semboyan/jargon RT. 09 : Pak RuBat : KOMPAK, RUKUN, BERSAHABAT.




Selanjutnya adalah sambutan dari Pak RT. 09 yaitu Pak
SBY (Suranto Bakso Ya?) dan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada orang yang dituakan RT. 09 yaitu Bp. Rahmat.



Kemudian acara doa bersama yang dipimpin oleh ”mantan presiden” Bp. Moh. Suharto C5/5 untuk selanjutnya acara makan bersama diselingi dengan hiburan dan pembagian doorprize.

Pada acara syukuran HUT RI yang perdana kali ini, RT. 09 belum banyak menampilkan hiburan-hiburan dikarenakan memang sebagian besar anak-anak RT. 09 masih dibawah umur karena memang sebagian besar adalah keluarga muda.

Tak mengapa. Meski begitu, dengan ditangani Tante Sri, beberapa anak yang masih TK dan duduk kelas 1-2 SD dilatih untuk menari modern dance yaitu kelompok pertama dengan tari SIRAM-SIRAM dan kelompok kedua dengan tari KUCING GARONG.

Selain 2 penampilan modern dance dari anak-anak RT. 09, ada juga 2 buah modern dance yaitu Kucing Garong juga dan London Beat dari anak-anak kampung sebelah, atas sumbangan Bapak Dani yang juga lumayan ”care” dengan RT. 09.


Acara hiburan selanjutnya diseling dengan spontanitas berkaraoke dengan menggunakan sound system kepunyaan Pak Adi dan pembagian doorprize yang lumayan banyak dan sangat beragam.

Kurang lebih jam 23.00 acara pun kelar, dan dilanjutkan oleh bapak-bapak yang masih pengin berlama-lama begadang sambil karaoke dan tentu saja gaple.

Akhirnya jam 03.00 acara gulung tikar dan sekalian membereskan beberapa dekorasi yang rasanya sempat dibereskan.

Selanjutnya....zzzzzzzz.........zzzzzzzzz...........zzzzzzzzz........zzzzzzzzz



Kamis, Agustus 23, 2007

17an : MisSioN ImPossIBLe

Sebuah prestasi yang layak di syukuri oleh sekumpulan warga kecil RT. 09, dimana dalam perhelatan akbar perdana acara 17-an berlangsung sukses, mulai dari bersih-bersih, pembuatan gapura, pasang bendera, acara lomba, hingga malam puncak syukuran 17-an tanggal 18 Agustus yang lalu, meskipun dengan budget dana yang sangat minim.

Semua itu berkat dukungan dan partisipasi aktif warga yang menyumbangkan waktu, tenaga serta pikiran.. Memang kalau dilihat hitung-hitungan hitam diatas putih…pastilah sangat sulit untuk dapat mencukupi segala kebutuhan 17-an tersebut.

Dan itulah yang menjadi PR besar bagi Panitia 17-an terutama Pak Sentot selaku Ketua Panitia.

Ibarat sebuah film , Pak Sentot harus berperan layaknya agen rahasia Ethan Hunt dalam “Mission Impossible” yang harus dapat menuntaskan sebuah misi yang sebenarnya sangat sulit dan tidak mungkin untuk diwujudkan.

Dan akhirnya…misi itupun berhasil dengan sukses, meskipun masih ada sedikit kekurangan disana-sini, tetap dimaklumi…sebab “Tiada gading yang tak retak” pepatah mengatakan.

Hidup Pak Sentot...Hidup Pak Sentot......

Sekali lagi….Congratulations..untuk panitia dan Warga Kecil RT. 09.


Senin, Agustus 20, 2007

BeRiTa FoTo : KaRnAVal SepEdA HiaS

Horeee…karnaval sepeda hias akhirnya terlaksana juga pada hari Sabtu 18 Agustus sore hari jam 16.00 menjelang Puncak Acara Syukuran 17-an malam hari dengan route mengelilingi RT.09 dari blok C1 sampai C5 juga sempat menyeberang sedikit ke RT. Tetangga yaitu RT. 08, dengan dipandu oleh Bp. Dirman, Om Irman dan Pak Yatman.

Selain itu beberapa bapak dan ibu juga mengikuti dari belakang, maklumlah namanya anak-anak maunya ngebut melulu.

Karnaval sepeda hias ini diikuti lebih kurang 30 peserta. Tidak hanya anak-anak yang bisa naik sepeda roda 2 saja yang ikut, tapi yang beroda 3 pun gak mau ketinggalan, malahan yang masih batita (bawah tiga tahun) ikut berpartisipasi dengan di dorong oleh sang ibu.

Dan asyiknya lagi....karnaval sepeda hias ini ternyata di-lombakan juga dengan disponsori oleh Pak Is untuk menyediakan hadiah 1,2,3, dan sebagai juri yang independen dipilih pasangan ibu bapak Awi. Dibilang juri independen karena anak-anak Pak Awi tidak ikut karnaval (sedang berada di kampung halaman).

Hasil pemenang diumumkan pada malam Puncak Acara Syukuran 17an.

Mau tahu hasilnya ?........(lihat foto aja yach....)

(Atas) : Siap-siap berkarnaval

(Bawah) : kiri model sepeda hias,

kanan juara sepeda hias :
Juara 1 (Dira) , Juara 2 (Amel) , Juara 3 (Fulca, yang diwakili sang ayah...)


BeRiTa FoTo : LoMBa MaSaK MiE RW-12

Disela-sela waktu istirahat perlombaan 17-an untuk kalangan intern RT.09 pada tanggal 17 Agustus, dan selepas Jum’at-an sekitar jam 13.00 siang, Tim Merah Putih yang diwakili oleh Ibu Dirman dan Ibu Rahmat (Ibu Hindun yang sedang off syuting “Bajaj Bajuri” ya Bu…?) meluncur ke kawasan RT. 05 PBH untuk uji tanding Lomba masak Mie dan Bazaar yang disponsori antara lain Tabloid AURA, Mie 3 Telor, Obat Batuk Wood’s, Garam GARIO dan yang lainnya, serta sebagai panitia penyelenggara adalah RT. 05. Selain lomba masak mie, ada juga hiburan seperti Modern Dance, games-games menarik dan tentu saja undian doorpize. Selain itu acara ini sempay juga diliput oleh salah satu stasiun tv swasta TransTV. Untuk Juri lomba masak mie didatangkan bintang sinetron muda yang lagi naik daun Dimas Andrean dan Nuril Maulida.

(Atas) : Ibu Hindun dan Ibu Dirman mempersiapakn segala sesuatunya.
(Bawah) : kiri finishing , kanan Mie Bakso Raksasa siap di nilai oleh juri


Acara lomba masak diberi waktu 25 menit, dengan bahan utama Mie. Peserta lomba ada 10 Tim dari 10 RT yang ada di PBH. Beragam tema masakan mie tampil disini, ada Mie Merah Putih, Mie Untuk Semua, Rolade Mie dan untuk Tim Merah Putih RT. 09 dengan angka nomor peserta 4 mengusung MIE BAKSO RAKSASA, karena memang menggunakan bakso yang gedhe banget.

Akhirnya lomba masakpun selesai dan hasil penjurian, untuk Tim Merah Putih RT.09 tidak memenangkan lomba kali ini.
Tidak mengapa.....yang penting ikut berpartisipasi dan tentunya masih bisa tersenyum dengan membawa pulang kompor gas yang dipakai lomba....gratissss............

Selamat ya Bu.......



Sabtu, Agustus 18, 2007

BeRiTa FoTo : LoMBa 17-aN

Cuplikan hasil bidikan kamera pada lomba 17-an tanggal 17 Agustus 2007.

Foto-1
Foto-1 : (Atas) Makan kerupuk anak-anak, Makan kerupuk ibu-ibu
(Bawah) Memasukkan paku ke botol, Gundu dalam sendok

Foto-2
Foto-2 : (Atas) Balap karung anak-anak, Balap karung ibu-ibu
(Bawah) Tarik tambang ibu, Tarik tambang bapak

Foto-3
Foto-3 : (Atas) Ambil coin di semangka jelaga, Cewekpun tak takut kotor
(Bawah) Gembira dgn setumpuk coin, Panggung akbar PBH-09



Selasa, Agustus 14, 2007

KeRJa bAkTi














Menjadi salah satu “menu wajib” dalam menyambut HUT RI adalah bersih-bersih lingkungan alias kerja bakti. Memang suatu momen yang tepat, dimana di musim menjelang kemarau yang panas ini, terutama kita rasakan banyaknya serbuan nyamuk dilingkungan RT. 09 yang mesti dibasmi. Seperti halnya acara kegiatan kerjabakti kemaren hari Minggu (12/8), genderang perang telah ditabuh untuk membasmi nyamuk yang bersarang di got yang hampir 100% mandeg tak mengalir.

Dibawah komando Pak Mardi selaku jenderal Seksi Kebersihan, acara kerja bakti dimulai sekitar jam 07.00 pagi yang 2 hari sebelomnya telah diedarkan surat pemberitahuan ke warga. Kerjabakti memang difokuskan membasmi nyamuk, selain itu juga membabat habis rumput-rumput liar. Pembasmian nyamuk dicoba dengan mengucurkan bensin plus solar di got, kemudian membakarnya. Dan hasilnya………..sepertinya masih jauh dari harapan, karena menjelang sore/malam….masih saja…nyamuk tetap berkeliaran.

Dari sini dapat dilihat sebenarnya permasalahan utama adalah karena got yang tidak mengalir. Berarti ……yang harus dibenahi adalah saluran got-nya…

Ada saran, usul, pencerahannya?

Selasa, Agustus 07, 2007

MENGISI KEMERDEKAAN


Tidak lama lagi rakyat dan bangsa Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke 62. Persiapan menyambut kemerdekaan telah tampak di segenap pelosok tanah air. Gemerlap hiasan diseantero pelosok tanah air menambah semaraknya penyambutan tahun kemerdekaan. Pertandingan olah raga antar RT atau RW pun bergerak beberapa bulan menjelang peringatan kemerdekaan. Tak kalah menariknya bendera Merah Putih, yang telah lama tersimpan, kini mulai dikibarkan di rumah-rumah penduduk. Hiasan-hiasan bendera, umbul-umbul, spanduk bahkan Gapura menambah semaraknya suasana penyambutan hari Kemerdekaan.

Sebagai muslim dan warga negara yang baik dalam menyambut HUT kemerdekaan merayakannya dengan rasa syukur kehadirat Alloh SWT, serta tak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada putra-putra terbaik bangsa atas jasa-jasanya yang telah mengusir kaum penjajah dari bumi pertiwi sehingga kita dapat menghirup udara kemerdekaan. Sebagai bangsa yang besar sudah selayaknyalah kita tidak melupakan sumbangsih mereka. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Nikmat kemerdekaan, melepaskan diri dari belenggu penjajah merupakan anugerah yang teramat besar yang telah diberikan oleh Alloh SWT; untuk itulah dalam mensyukuri nikmat tersebut bukanlah dengan melakukan tindakan-tindakan yang kurang terpuji seperti hura-hura, mabuk-mabukan dan lupa diri, tapi justru dengan nikmat yang telah diberikan ini kita harus lebih mendekatkan diri kita kepada Yang Maha pemberi nikmat.

Alloh taala dalam Al-Quran telah menggariskan serta memerintahkan kita agar didalam menerima nikmat tersebut kita harus bersyukur dengan semakin mendekatkan diri dkepada-Nya.

Firman Alloh :

"Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkorbanlah (QS 108:1-2)

Demikianlah islam dengan ajarannya yang teramat mulia mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya bersyukur dalam menerima nikmat yang kita terima.

Setelah enam puluh dua tahun kita merdeka, maka tugas selanjutnya adalah mengisi kemerdekaan yang telah Alloh berikan yaitu dengan turutserta dalam pembangunan yang tengah digelar. Pembangunan merupakan prasyarat mutlak bagi suatu bangsa dalam rangka mensejajarkan dirinya dengan bangsa-bangsa lain dibelahan bumi ini serta dalam rangka mensejahterakan kehidupan rakyat. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam kancah pembangunan akan mempercepat tujuan pembangunan. Karena suatu pembangunan apabila tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, maka pencapaian tujuan pembangunan akan tersendat-sendat dan jadilah kita bangsa yang tidak punya harga diri di mata bangsa-bangsa lain.

Al-Quran menampilkan kisah yang cukup menarik tentang kaum Nabi Musa AS, yaitu ketika Bani Israil dengan pertolongan Alloh melalui perantaraan Nabinya mampu mengusir/melenyapkan penjajahan Firaun atas bangsa Israil. Namun apa yang terjadi setelah itu? Ternyata bangsa Israil tak mampu mengisi kemerdekaan yang telah dianugerahkan Alloh kepada mereka. Malas, tidak mau perduli, menyerahkan segala sesuatunya pada pimpinan, dan merasa dirinya rendah yang diakibatkan oleh penindasan Firaun ternyata membuat bangsa ini tidak mampu membangun dirinya. Merdeka saja tidaklah cukup, tapi juga mesti diikuti oleh pembangunan disegala bidang,agar setiap anggota masyarakat dapat hidup mandiri baik sebagai pribadi maupun bangsa.

Pada sekelumit paparan tentang Bani Israil, memberikan gambaran kepada kita bahwa pembangunan tak akan mampu mengubah segala sesuatunya bila pembangunan itu sendiri tidak didukung secara aktif oleh lapisan masyarakat yang ada.

Firman Alloh :

"Alloh tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mengubah nasibnya sendiri? (QS 13:11)

Pembangunan yang dilakukan hendaknya jangan hanya tertumpu pada pembangunan fisik semata lebih dari itu pembangunan harus pula menyentuh sisi mental spiritual masyarakat. Sebab pembangunan fisik apapun yang dilakukan tanpa membangun mental spiritual bangsa maka pembangunan tersebut akan mubazir dan pincang yang hanya menciptakan manusia-manusia yang rakus serta tidak peduli terhadap lingkungannya. Lihatlah kondisi republik ini, yang tingkat korupsinya menempati ranking utama dalam daftar yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga pemantau korupsi International, lihatlah kondisi di negeri ini yang bantuan bencana untuk para korban masih digerogoti sana sini.

Pembangunan mental spiritual bukan hanya tugas dari negara tapi ia juga merupakan tugas bangsa dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Tugas merebut tanah air dari kaum penjajah telah berhasil, maka sekarang dihadapan kita muncul tugas baru yang tak kalah pentingnya dengan mengusir penjajah. Tugas itu seperti apa yang saya sebutkan dimuka adalah mengisi kemerdekaan. Hal ini mengindikasikan bahwa tugas mengisi kemerdekaan akan terus dan terus dilakukan. Kita tidak boleh berhenti apalagi frustasi. Ingat dibelakang kita, anak - cucu kita butuh suasana yang aman, tentram, harmonis. Dan suasana itu hanya akan terwujud bila kita bekerja giat ke arah itu.

Firman Alloh :

Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan/tugas) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan/tugas) yang lain (QS94:7)

Tugas (urusan) mengusir penjajah dari bumi pertiwi telah usai, maka tugas selanjutnya menanti dihadapan kita, dan seperti apa kata Al-qur'an kita harus sungguh-sungguh menjalankan urusan (tugas) ini. Tanpa sungguh-sungguh dalam mengisi pembangunan niscaya kita akan tertinggal dari bangsa-bangsa lain.

Untuk itu dalam mengisi kemerdekaan ini tiap diri dituntut untuk menyumbangkan kemampuan yang dimilikinya, sekecil apapun kemampuan itu. Sikap saling menghormati kemampuan orang lain dan tidak memandang rendah merupakan sikap yang terpuji demi lancarnya roda pembangunan.

Firman Alloh :

"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertaqwalah kepada Alloh sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS 59:18)

Dengan demikian seorang muslim didalam melaksanakan kehidupannya dituntut untuk berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya agar terhindar dari siksaaan yang pedih. Sebab sekecil apapun perbuatan tersebut akan diperlihatkan kelak.

Firman Alloh :

Pada hari ketika tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan, begitu juga kejahatan yang dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh, dan Alloh memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)Nya. Dan Alloh sangat penyayang kepada hamba-hambaNya. (QS 3:30)

Untuk itu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif merupakan suatu perbuatan yang mulia dan membantu tercapainya ketertiban dan keamanan dalam masayarakat.

Dan jangan pernah menunda-nunda untuk mengisi kemerdekaan ini.

Sabda Nabi SAW:

Jagalah lima perkara sebelum datangnya lima perkara, yaitu :

1. Mudamu sebelum masa tuamu

2. Sehatmu sebelum tiba sakitmu

3. Kayamu sebelum tiba miskinmu

4. Kelapangan waktumu sebelum datang kesibukanmu

5. Hidupmu sebelum datang ajalmu.

(HR. Baihaqy dan Hakim)

(ditulis oleh : Abi Naufal )

Sabtu, Agustus 04, 2007

GaPUrA : MeNjeMpuT ImPI@n (2)

Salam Pak Rubat....
Melanjutkan yang pertama (baca disini : GaPUrA : MeNjeMpuT ImPI@n (1)) untuk Foto 3 (Coming Soon) kali ini terjawab sudah, meskipun belum benar-benar 100% jadi, karena masih akan didandani lagi dengan beberapa pernak-pernik lainnya seperti lampu kedap-kedip, umbul-umbul, bendera juga pot-pot hias sehingga menjadi pelengkap yang lebih pantas untuk memeriahkan HUT RI ke 62 kali ini.

Foto 1 : Sisi depan














Foto 2 : Sisi belakang (kompak,rukun,bersahabat)












Sekali lagi....salam Pak Rubat.


"WaRgA BaRu" : Pak Rubat


Pak Rubat ..?
Bisa dikatakan sebuah nama yang "agak" tidak lazim.
Siapa dia ? Dan kenapa jadi begitu istimewa ? (hingga muncul disini)

Begono,….Pak Rubat ini sejak awal bulan ini sudah “tinggal” di RT. 09, dan meskipun sebagai “warga baru” belum tentu sudah melapor ke Pak RT. (nah lho).
Yang jelas....letak kediamannya ,…..yach ..sekitar antara Blok C1 belakang dan Blok C2.
Meski begitu, Pak Rubat mempunyai andil dan sepak terjang yang besar dalam mengelola, memberikan inspirasi, semangat, pembelajaran dan hal-hal positif lainnya ke warga RT. 09 sejak awal terbentuknya RT. 09 (bahkan mungkin sejak sebelum pemekaran wilayah), tanpa mengecilkan segala upaya dan sumbangsih bap
ak-bapak RT. 09 yang boleh dikatakan berpredikat ”tokoh”, seperti Pak RT Ranto, Pak Dirman, Pak Haji, Pak Sentot, atau bapak-bapak yang lain yang terlalu panjang jika disebutkan satu persatu.

Masih penasaran?
Bukannya saya sok tahu atau lebih tahu dari yang lain, bahkan mempunyai kelebihan seperti paranormal hingga bisa mengetahui keberadaan Pak Rubat ini, yang pasti Pak Rubat ini memang ada dan berada disekeliling kita !
(ini bukan klenik....).

Mau fakta?
Mari coba kita cermati, Pak Rubat ”tinggal” di antara Blok C1 Belakang dan C2.
Oke...padahal itu kan jalan...dan berdiri gagah sebuah gapura.

Ya benar....Pak Rubat “tinggal” di gapura itu ! (sekali lagi bukan cerita horor).

Sekarang amati sisi belakang gapura itu, ada apanya?

Yang pasti ada tulisan : kompak, rukun, bersahabat. Iya kan?

Ya itulah jawabannya : komPAK RUkun bersahaBAT ( bersih, sabar, harmonis, bermartabat).

PAK RUBAT telah menjadi motto RT.09.

Jadi benar adanya, tanpa muluk-muluk kalau Pak Rubat selama ini memang menjadi motivator di lingkungan RT. 09 sehingga tercipta suasana lingkungan yang aman dan damai.

Semoga Pak Rubat akan tetap berdiam berada di sini sampai selama-lamanya.

Now and forever.

Salam PAK RUBAT.........yes !

Selasa, Juli 31, 2007

Pengajian Bapak : SeLAnJUTnyA....


FYI.
Materi pengajian sebenarnya difokuskan pada pemahaman dasar Aqiedah Islam. Untuk itu pada Temu pertama dibahas tentang tiga pertanyaan mendasar yang harus di jawab oleh kita, yaitu (1) dari mana kita berasal (2) untuk apa kita ada di dunia (3) kemana kita akan kembali.

Pada temu dua di bahas tentang "Pengantar Menuju Pemahaman Islam". Karena materi bahasan cukup panjang, maka materi kedua ini akan juga dibahas pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Dari dua kali pertemuan, pertanyaan2 yang muncul banyak berkisar tentang fiqih.

Semoga dengan pengajian ini kita dapat menghidupkan kembali untuk membaca Al-Qur'an. Amin

(Abi Naufal - C5/5)

Senin, Juli 30, 2007

GaPUrA : MeNjeMpuT ImPI@n (1)

Sedikit menyontek judul tembang lawas group KLa Project, itulah gambaran nyata yang selama ini di-mimpikan warga RT. 09 untuk mengukuhkan “identitas” di perhelatan akbar perdana menyambut HUT RI ke 62 di tahun 2007 ini.

Meski hanya dibuat dengan bahan dan dana yang boleh dikatakan seadanya serta pengerjaan yang dikebut (hari minggu 29/07 pagi sampe sore) , diluar dugaan, sejauh ini telah banyak mendapatkan senyum simpatik dari warga. Tak berlebihan memang.

Foto 1 : Pemasangan kaki gapura
Foto 2 : Gapura siap di-dandani coy....
Foto 3 : tunggu tanggal maennya... (link)


(bersambung)

Sabtu, Juli 28, 2007

NASIB : PinG POng dAn SaLurAN Air

Untuk yang kedua kalinya tulisan tentang Ping Pong diturunkan lagi. Coba baca ulasan [PiNG PonG SiaP DiGeLAr] dimana kita sudah cukup happy dengan kembalinya keberadaan meja ping pong di sebelah lapangan bultang.

Tapi sekarang? Nasib meja ping pong sungguh tragis, karena hanya bertahan selama seminggu di tempat keberadaannya dan digantikan bergunung-gunung batu kali yang mendadak datang kemaren (27/07) sore/petang sebanyak 2 truk. Belom lagi nantinya pasir ataupun bahan material lain.

Dan rencananya batu kali beserta temannya ini oleh pengembang untuk merehabilitasi pembuatan turap saluran aliran danau yang sempat jebol diterjang hujan lebat Mei kemaren ( lihat tulisan : [SaLuRAN AiR.....KaPAN?] ) yang sempat mengakibatkan luapan air ke komplek PBH yang seharusnya tidak terjadi.

Meski harus mengorbankan meja ping pong, warga RT. 09 khususnya cukup lega dengan action pengembang ini. Dan mungkin nantinya dalam pelaksanaan rehabilitasi turap mesti tetap dipantau supaya jangan sampai kecolongan lagi seperti pembuatan yang pertama dimana dari segi teknis konstruksi sangat-sangat tidak layak seperti bahan dari batako, kemiringan turap tegak lurus 90 derajat, kedalaman saluran air, dan lain-lain.
Ini referensi dari beberapa warga yang memang sudah mumpuni dibidang teknis konstruksi.

Kembali ke ping pong, jadi untuk sementara ping pong harus mengalah dulu sampai didapat tempat yang cocok. Dan sebagai gantinya yang utama adalah bultang yang tidak bisa diganggu gugat, dan mungkin catur atau gaple saja sebagai alternatif laen.

Setuju?

Jumat, Juli 27, 2007

Ijo RoYO - roYo


Dengan menyebutkan sebuah nama komplek (kadang-kadang) belom tentu sesuai dengan kenyataan dengan apa yang nanti dilihat. Masih bingung maksudnya?
Begini, contoh yang paling dekat adalah komplek kita tersayang : Puri Bintaro Hijau. Untuk saat ini, mananya yang hijau ?

Mungkin 5 atau 10 tahun kedepan : Ya bisa aja ijo royo-royo, sebab kebanyakan diupayakan sendiri oleh warga komplek, sementara dari pihak pengembang?
Capek deeeeee..........
Atau sebenarnya....masih dalam planning pengembang yang belom terealisasi?

Usaha warga untuk membuat kawasan biar lebih adem dan lebih hijau bisa dilihat dengan memanfaatkan sisa sedikit lahan yang ada untuk membuat taman.
Ada juga yang merenovasi rumah hingga membabat tanah habis-bis tanpa ada sisa, ...tetapi meski begitu semangat penghijauan tetap ada dengan menempatkan tanaman dalam pot dan dipajang disekitar rumah. Praktis bukan?

Untuk RT. 09 pernah juga dilakukan penghijauan serentak dengan penanaman pohon palem jenis palem putri yang pada tahap pertama ditanam sebanyak 15 pohon bagi warga yang berminat dengan mengganti Rp. 15.000,-/pohon.
Meski harus tetap mengganti (istilahnya halusnya membeli), tetapi banyak warga yang antusias, sehingga 15 pohonpun ludes habis dengan cepat.
Berarti kapan nih tahap yang kedua?
Ntar yang ditanam tetap palem putri atau tanaman buah saja (misal : mangga)?

Please, isi dong Polling-nya di sebelah...........oke!

(bersambung)

Selasa, Juli 24, 2007

SaLuRAn AiR.....KaPAN?


Developer....,kapan neh saluran air di benerin.
Jangan pake batako kayak dulu, ntar jebol lagi..jebol..lagi...boros!
Janjinya pake batu kali...
Kapan?

PiNg-PonG SiaP DiGeLAr

Setelah sempat vakum lebih kurang satu bulan lamanya, akhirnya tepatnya Sabtu 21 Juli, meja ping pong yang pada awal pengadaannya melalui sebuah perjuangan yang lumayan berat meski harus dipikul dengan iuran warga yang kala itu masih dibilang sedikit dapat dipergunakan lagi di sebelah lapangan bultang.

Meja ping pong ini sudah mengalami “rehabilitasi” beberapa kali. Terakhir adalah selain mengecat ulang, juga penggantian kaki-kaki penyangganya, yang semula menggunakan besi, roda dan bisa dilipat, sekarang dirombak besar-besaran menjadi meja ping pong “jadul” istilah back to basic-lah. Jadi, kaki yang semula besi beroda diganti menjadi kayu tiga buah (pinggir 2, tengah satu) sehingga sudah tidak mungkin untuk dilipat. Jadi mesti diangkat seperti meja ping pong jaman dulu.

Trus kaki besinya di loakin untuk nambah uang kas RT. Mantap!.
Untuk dapat maen dengan penglihatan yang enak pada malam hari, selain sedikit mengandalkan penerangan lampu bultang, juga telah tersedia dudukan lampu merkuri 250 Watt tepat diatas meja dimana lampu tersbut dipasang bila diperlukan untuk main, setelah itu di copot/disimpan kembali ( takut ntar ilang ada yg ambil...he...he.he) . Selain itu semua perlengkapan alat ping-pong juga sudah tersedia semua mulai dari net, bed ping pong (meski standar-standar aja, tapi lumayanlah untuk nepok ada 6 buah) juga bola yang awet (karena nggak kayak bultang yg mesti nyawer seceng untuk satu shuttlecock maen ganda).
Pokoknya warga tinggal datang, tanpa modal, dan siapkan fisik untuk nepok bola ping pong.
Murah dan enak sekali kan?

FYI : Pe-Be-Be


Singkatan PBB bisa diasumsikan Perserikatan Bangsa Bangsa atau malah untuk plesetan Persatuan Babu Babu (..maaf ..).
Yang jelas untuk lingkup ke-RT-an pasti tidak ada hubungannya dengan 2 istilah PBB diatas, tapi berkaitan erat dengan Pajak Bumi dan Bangunan.
Ya….sekitar satu minggu kedepan (sampai tanggal 31 Juli) adalah batas akhir kewajiban kita membayar PBB, selepas tanggal itu silahkan menyiapkan uang lebih untuk membayar denda.

Kalau tidak salah, pembayaran PBB bisa dilakukan dibeberapa bank swasta maupun pemerintah yang di tunjuk. Seperti sebagian warga PBH khususnya RT. 09 tertulis pembayarannya di Bank BRI Pondok Aren ( lokasinya jalan raya pondok aren – ceger, sebelum Toko Swalayan Harmoni, sebelah Apotik/Rumah Bersalin Mediko).
Jadi alternatif pertama : bayar langsung ke BRI Pondok Aren.

Alternatif kedua : bila tidak mau antri atau karena keterbatasan waktu, bisa juga membayar dengan cara titip di Kelurahan yang lokasinya tidak begitu jauh dari komplek PBH. Nantinya kita juga bisa mengambil bukti tanda bayar di Kelurahan.

Alternatif ketiga : hampir sama dengan yang kedua (nggak mau repot), bisa dengan cara pembayaran secara kolektif yang dipercayakan ke salah seorang koordinator yang mana biasanya akan ada tambahan sedikit biaya untuk jasa transportasi dan jasa tenaga.

Alternatif ke empat (sebenarnya ini yang mau di-informasikan ) : sesuai dengan surat edaran dari Kelurahan Pondok Aren No. 148/333-Kel.Pd.A tgl 21 Juni 2007, hal Jadwal Penagihan PBB yang isinya sebagai berikut :

”Untuk meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2007 dan memudahkan pelaksanaan dalam pembayaran PBB, dengan ini kami beritahukan bahwa kami membuka Loket Pembayaran diwilayah Saudara masing-masing (Jadwal terlampir).”

Nah..jadwal Monitoring dan Penagihan PBB tahun 2007 untuk RW. 12 PBH adalah :

  1. Minggu,24-06-07 Jam. 09.00 s/d Selesai ( udah kadaluwarso ya….).
  2. Minggu,12-08-07 Jam. 09.00 s/d Selesai oleh Tim B ( J. Romli, Maryati, Toni Osha, Arifin).

Sampai saat ini, masih belum tahu pasti dimana nantinya lokasi Loket Pembayarannya. Apakah seperti tahun lalu yang terletak di Pos Keamanan Jalan Utama PBH (masuk wilayah RT. 06) atau ditempat lain? Dimana nih Pak RW?

Kalau ada warga yang mengetahui secara pasti......boleh dong sharing ke sini.

Sekarang pilihan terserah Anda (yang belum bayar lho), ingat waktunya sudah semakin dekat. Terima kasih.

Sabtu, Juli 21, 2007

Antara :17-an & Bultang


Kesibukan apa saja yang biasanya terjadi di bulan Juli menjelang Agustus-an di perkampungan atau sebuah komplek perumahan?”

Sudah barang tentu untuk tingkat RT (Rukun Tetangga) misalnya adalah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut HUT RI, mulai dari bersih-bersih lingkungan, menyiapkan berbagai atribut 17-an seperti spanduk,bendera. Juga yang tidak kalah serunya adalah menyiapkan berbagai perlombaan yang bisa jadi pesertanya mulai dari anak sampai orang tua. Dari perlombaan rakyat seperti makan kerupuk, tarik tambang, tinju guling, pajat pinang, de el el….., sampai dengan olah raga yang membutuhkan sportifitas seperti tenis meja, catur atau bulu tangkis.

Nahhhhh…..mulai dari sinilah, coba Anda sedikit perhatikan pada sore hari di sepanjang jalan kampung/ perkampungan atau komplek perumahan, mungkin akan mendapatkan pemandangan yang sedikit “berbeda”, dimana ada 2 orang, bisa anak-anak, embak-embak,mas-mas atau orang dewasa lain yang tepak-tepokan bermain bulutangkis.
Kalau sekedar untuk cari keringat atau main-main, boleh dikata bulutangkis adalah olah raga yang mudah,murah meriah dan efisien.

Tidak memerlukan orang banyak, cukup 2 orang bisa maen. Urusan raketnya, bisa dibeli jigo sepasang plus shuttlecock paling 2 ribu perak, untuk lapangan tidak masalah karena jalanan atau gang didepan rumah sudah bisa dipakai (tapi awas..ada motor ya..), untuk jaring net-nya......bisa pake tali jemuran atau tali rafia atau tidak pakai net samasekali juga oke.

Kalaupun memang niat banget pengin maen badminton tapi tidak punya raket, bisa saja dengan sebuah papan triplek dibentuk sedemikian rupa seperti raket,.....tapi nanti bisa mengganggu kuping tetangga karena suaranya yang ”cetok-cetok” seperti ping-pong.
Tidak ada rotan, akar pun jadi.

So,.......mengapa tidaka Anda lakukan saja bulutangkis mulai hari ini?

Jumat, Juli 20, 2007

S a M p a H !


Kulo nuwun…

Sebagai warga komplek perumahan, yang (mungkin) sedikit banyak terjadi persoalan selain harus bisa beradaptasi pada mula pertama pindah,terus pengelolaan lingkungan yang juga semakin “komplek”, misalnya masalah keamanan dan pengelolaan kebersihan lingkungan yang meliputi pembuangan limbah sampah yang dirasa gampang-gampang susah, terutama adalah lahan tempat buangan sampah. Kalo misalnya dibuang dikali kan gak mungkin to? Atau mau bakar sendiri tiap hari? Rasanya juga tidak mungkin.

Akhirnya, jalan terbaik adalah memakai jasa “outsourcing lokal” istilah kerennya, jadi mulai dari tenaga pengangkut sampai dengan sewa lahannya dari penduduk kampong sekitar komplek. Sehinga tinggal menyediakan alat angkut sampah / kereta sampah. Dan tentu saja……harus menyiapkan honornya tiap bulan serta mesti menyiapkan dana untuk maintenance.

Dan alternatif terakhir ini yang kita (RT.09) pakai sejak memekarkan diri bulan Des 2006 sampai Juni 2007. Memakai jasa outsourcing lokal.

Tetapi sejak awal Juli lalu, pengelolaan sampah di RT. 09 dialihkan ke outsourcing lainnya, yaitu kerjsasama dengan Dinas Kebersihan Kota Tangerang sesuai dengan anjuran dari Ketua RW, sebab mungkin salah satu alasannya adalah untuk menjaga ekosistem tanah dan lingkungan sekitar lebih nyaman untuk dimasa yang akan datang. Itu jika dilihat dari sisi lingkungan.Yup oke juga,.....tapi jika dilihat dari sisi ”kemanusiaan”, kadang rasa kasihan alias trenyuh terlintas dibenak, sebab pengambilan sampah ini bisa menjadi salah satu ”pedaringan” untuk tetap eksis menjalankan hidup. Meski tidak besar tetapi masih tetap ada income yang diharapkan bagi mereka. Dan rasa ”kehilangan pekerjaan” ini secara terus terang diucapkan pada Seksi Kebersihan (Pak Mardi) saat ”PHK” dilaksanakan.

Tetapi harus gimana lagi? Sebab mau tidak mau dan suatu saat cepat atau lambat pengambilan sampah tetap akan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota.

Kembali ke laptop.........!

Jadwal pengambilan sampah seminggu 2 kali yaitu hari Senin dan Kamis dengan biaya per-rumah adalah Rp. 7.500,-/bulan. Dan pengangkutan menggunakan truk khusus sampah. Mantap !

Pada awal beroperasinya, memang masih ada beberapa rumah yang terlewat diambil oleh petugas padahal petugasnya sudah diberitahu batas-batasnya. Akhirnya mereka komplain ke Seksi Kebersihan yang selanjutnya oleh beliau di sampaikan ke petugas.

Kita berharap untuk selanjutnya lancar – lancar saja.

Memang...yang namanya komplek perumahan......persoalannya juga semakin ”komplek”.

Capeeeekk..dech....

Rabu, Juli 18, 2007

Pengajian Bapak : Perdana


Setelah mengorbit lebih dahulu pengajian ibu-ibu RT. 09 yang diselenggarakan setiap hari Kamis malam, kini giliran pengajian bapak-bapak mulai dilaksanakan.

Meski memerlukan proses yang agak lama karena berbagai sebab akhirnya kesampaian juga pengajian perdana di rumah Pak Dirman pada hari Rabu malam tanggal 4 Juli 2007.

Dan direncanakan akan dilakukan 2 kali dalam sebulan setiap hari Rabu pada minggu pertama dan ketiga.

Pada pengajian perdana, lumayan banyak warga bapak RT. 09 yang hadir, meskipun kala itu undangan bersifat sangat mendadak baru disebar Rabu pagi oleh seksi keagamaan yaitu Kakek Sadeli.

Bertempat di kediaman Pak Dirman, acara digelar dengan lancar dengan pemimpin pengajian yang saat ini masih dari kalangan sendiri yaitu Pak Moh. Suharto mulai dari sekitar jam 8 malam dan berakhir sampai jam 11.00 dan cukup banyak topik yang dibicarakan.

Untuk selanjutnya acara pengajian diadakan pada hari Rabu tanggal 18 Juli bertempat di rumah kediaman Pak Teguh Blok C1 No. 54.

Bagi bapak-bapak warga RT. 09 dipersilahkan bergabung. Ditunggu......

Senin, Juli 16, 2007

Bultang : Manisnya Kompetisi Penutup


Hai..RT. 09 mania.........

Sejak beberapa hari sebelum tanding melawan RT. 07 untuk hari Sabtu 14 Juli, kepala pasukan bidang olah raga, Pak Nandang, sempat ragu apakah jadi Tim 09 jadi terjun tanding ataukah tidak. Sebab dilihat dari kesiapan jumlah pemain sepertinya sangat mepet banget, minimal harus 10 orang untuk 5 partai ganda. Sementara beberapa orang yang akan dipasang belum bisa memberi kepastian jadi ikut tim atau tidak.
Dan hari Sabtu-pun tiba. Sekali lagi Pak Nandang kebagian pusing lagi. Selain beliau lagi kurang enak badan, pasukan pemain setelah dihitung-hitung masih kurang, trus dilihat cuaca lagi berangin dan satu lagi ada pertandingan sepak bola Piala Asia antara Indonesia VS Arab Saudi. Lengkaplah sudah.
Akhirnya…antara masih ragu-ragu diambil keputusan WO ajalah….dan selanjutnya lebih baik nonton bareng sepak bola aja. Maka diambillah meja kecil, TV Pak Pras, kabel roll, bangku trus dipasang deh dilapangan bulutangkis......jadilah nonton bareng.
Pertandingan bola berjalan sekitar 20 menit, muncul Pak Dirman dan menanyakan gimana jadi nggak tanding? Setelah dipikir2 dan dihitung siapa yg kira-kira bisa maen..akhirnya jadilah Tim RT. 09 berangkat tanding dengan pas 10 orang pemain inti. Pak Nandang,Pak Dirman,Pakdhe Paeran,Buyung,Pak Ari,Pak Sentot,Pak Ranto, Pak Pras,Pak Rahmat ”Si Kakek” dan Irman. Dan acara nonton barengpun bubar.....
Ditempat ajang kompetisi bultang RT. 02 sudah menunggu Tim Rt. 07 yang katanya udah ”kepanasan” karena kelamaan pemanasan sembari nunggu redanya angin.
Setelah ditunggu2 angin tidak surut juga, akhirnya pertandingan tetap dilaksanakan.
Partai pertama RT. 09 menurunkan pasangan dadakan ABG, yaitu Pakdhe Paeran (Angkatan Bapak Gue) dan Buyung ABG beneran. Hasilnya....kalah. Skor 0-1.
Partai kedua adalah pasangan abadi Pak Nandang dan Pak Dirman, cukup alot, tapi kalah juga (mungkin bisa jadi karena Pak Nandang lagi gak enak badan dipaksain main kali). Skor 0-2.
Partai ketiga adalah Pak Ari dan Pak Sentot, lumayan seru juga, dan sepertinya pasangan ini udah klop karena udah beberapa kali dipasangkan dan hasilnya menang. Skor 1-2.
Partai ke-empat diterjunkan Pak Ranto dan Pak Pras, dan perolehan angka demi angka memang agak jauh dan akhirnya dimenangkan oleh Tim RT. 09, maka skor 2-2.
Di partai kelima sebagai partai penentuan, diturunkan ”Si Kakek” Pak Rahmat dan Irman yang memang sudah sering jadi pasangan ABG, tapi lawan dari RT. 07 memang kuat sekali....akhirnya kalah. Total skor akhirnya 2-3 untuk kemenangan RT. 07.
Meski pasukan RT. 09 kalah, tapi semuanya puas..puas...puas....sebab dilihat dari segi kualitas pemain sebenarnya RT. 09 kalah jauh dengan RT. 07 (sampai-sampai sudah menjadi gosip umum bakal menjadi juaranya, bahkan jadi juara umum), tapi Tim RT. 09 masih bisa ”sedikit” mengimbanginya, mungkin karena ada support dimana RT. 09 sebagai Tim Underdog tidak ada target untuk menang,trus hanya termotivasi untuk bertanding aja tanpa beban dan anggap saja sebagai lawan ”sparing”.
Dan kekalahan itu layak kami anggap ”sebuah kemenangan” dan menjadi kompetisi penutup yang manis serta menjadi modal dipertandingan yang akan datang.
Selamat dech..........teruslah berlatih ..berlatih dan berlatih....

Jumat, Juli 13, 2007

Malam Jum’at (mungkin masih) Keramat

Salam Warga RT. 09 PBH,

Entah kenapa, suasana malam Jum’at kemaren (Kamis,12 Juli) agak berbeda suasana di lingkungan RT. 09 PBH. Di beberapa titik sudut yang biasanya jadi ajang ngerumpi terlihat lengang. Apakah ini memang suatu fenomena malam Jum’at?
Bisa ya…bisa juga tidak.
Selidik punya selidik...........ternyata sebenarnya terdapat satu buah titik keramaian yang terletak (sudah pasti) di Lapangan Bulu Tangkis RT. 09, disitu berkumpul banyak anak-anak (sekitar 15an) dengan berbagai usia dengan aktivitas mainan mereka sendiri-sendiri, padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Ooooo pantas..........., sebab anak-anak tersebut menunggu ibu-ibu mereka yang sedang pengajian di rumah Ibu Nandang yang letaknya sebelah persis lapangan bultang.
Dan mungkin juga,...sementara para ibu pergi pengajian dan anak-anak ikut, maka para bapak mendingan dirumah saja.
Dan benar saja dugaaan itu, setelah pengajian ibu kelar sekitar jam 9an, maka muncullah para bapak satu persatu. Tidak banyak memang.....paling sekitar 6-7 orang. Setelah ber-bla-bla-bla sebentar........, atas inisiatif Pak Daryono yang lagi getol-getolnya olahraga, maka diambil keputusan untuk ”menggelar” acara bultang, mumpung cuaca sedang sangat bersahabat.
Dan Pak Nandangpun mendukungnya (soalnya lagi ngejar omset ya Pak...he..he..he..).
Oke....setelah memperbaiki sambungan listrik untuk 2 lampu yang tiba-tiba mati, net bultangpun dipasang...dan mulailah acara bultang digelar dengan peserta yang minim (Pak Nandang,Pak Ari, Pak Pras,Pak Awi, Pakdhe Paeran,Pak Daryono).
Alhasil...sampai sekitar jam 11 malam, terjadi 3 partai pertandingan ganda.
Lumayanlah untuk dapat keringat dan sebagai penghantar tidur.
Ternyata...malam Jum’at ......ya hari..Kamis malam......

Kamis, Juli 12, 2007

Sorak Sorai 17-an

Sudah hampir satu setengah bulan ini, sejak awal Juni pertandingan olah raga antar RT dilingkungan RW 12 PBH berlangsung. Pertandingan demi pertandingan dari mulai bulutangkis, bola volley putra-putri, catur, tennis meja bergulir lancar di group A atau Group B.
Untuk RT. 09 yang berada di Group B yang katanya group berat (emang beraat betul….) hanya bisa bilang istilah ”partisipasi” sajalah untuk tahun ini.
Maklumlah..di Group ini berkumpul RT-RT yang sudah mumpuni, seperti RT. 02 (sebagai juara umum tahun lalu), RT. 04, RT. 05, dan RT. 07 yang sepertinya tanpa meremehkan RT yang lain dilansir sebagai kandidat juara umum tahun ini.
Terlepas dari itu semua, sebagai RT anak bawang.....setidaknya kita tetap mempunyai semangat dan daya juang yang tinggi. Meskipun kalau di lihat, mulai dari pemain, penonton, offical dan semuanya adalah orang-orang itu juga, tinggal digonta-ganti mau jadi apa. Ibarat aktor seba bisa.
Sampi tulisan ini diturunkan, RT. 09 tinggal menyisakan 3 pertandingan lagi.
1 pertandingan bulutangkis putra pada hari Sabtu tanggal 14 Juli melawan RT. 07, dan 2 pertandingan bola volley putri pada hari minggu 15 Juli melawan RT. 04 dan 22 Juli melawan RT. 02.
Untuk bulutangkis Sabtu ini melawan RT. 07, sepertinya berat sekali untuk bersaing bahkan untuk menang. Dimana kalau dilihat RT. 07 memang rata di semua lini partai.
Meski begitu, RT. 09 tetap akan menurunkan pemainnya,mungkin bukan pemain inti seperti Pak Nandang, Pak Dirman, Pak Ranto, Pak Ari, tetapi pemain kelas 2-lah atau bahkan kelas-3nya, yach...itung-itung memeriahkan dan anggap saja sebagai ”sparing partner” atau bahkan sebagai lucu-lucuan or dagelan saja.
Dengan begitu..nantinya yang muda-muda pengalaman tanding akan banyak menimba ilmu.
Sebab kalopun ingin ngejar perolehan anka juga sudah tidak mungkin, dimana RT. 09 sudah 3 kali kalah dari 3 kali pertemuan dengan RT se-group.
Oke....semoga berhasil dan makin kompak RT. 09.
Viva 09. Cheeerrrr.

Bakso Raksasa.........


….Abang tukang bakso mari dong kemari
aku mau beli….
Satu mangkok saja dua ratus perak…..
Yang banyak baksonya.....

Itulah tembang anak-anak tentang bakso yang pernah ngetop beberapa tahun silam.
Yang namanya makanan bakso......memang tidak lekang ditelan jaman, malah sekarang banyak sekali macam-macam bakso, mulai dari bakso daging sapi, bakso ayam, sampai bakso ikan.............dan juga makin aneh-aneh saja strategi penjual untuk menggaet para pembelinya, misalnya ”Warung Bakso Jenggot”,”Bakso Oke” dan lain sebagenya.
Nah..ngomongin soal bakso, di komplek PBH ...sejak awal Juni 2007 lalu mangkal satu warung bakso yang lokasinya di jalan utama sebelah jalan masuk RT. 09 blok C1 belakang sampe C5, tepatnya didepan blok C1/1 depan gardu listrik. Jelas banget kan lokasinya.
Warung bakso ini kepunyaan Pak Ranto yang juga menjabat sebagai penggede alias komandannya warga RT. 09.
Sesuai dengan postur tubuh gede si empunya (Pak Ranto) maka baksonya juga diberi nama yang wah.........yaitu BAKSO RAKSASA karena memang ada yang ukurannya ”lebih gede” dari yang lazimnya.
Soal rasa?.........Jangan di tanya dach......sudah terbukti kok kalo bakso wong Wonogiri tidak ada tandingannya, dan asal tau saja...baksonya Pak Ranto ini dijamin murni 100% pake daging asli,tanpa borak atau pengawet lainnya dan sudah pasti dibuat sendiri dengan tangan Pak Ranto.
Biasanya warung bakso ini buka mulai jam tiga sore (15.00), selalu ramai sampai kadang susah banget melihat si penjualnya (padahal Pak Ranto kan udah gede bodinya...), dan tutup sekitar jam 8 malam dengan dagangan yang laris manis tanpa sisa (paling banter sisa kuahnya doang................).
Selain bakso,.....juga tersedia mie ayam yang juga uuuuuueeeeeeeennnnnakkk tenan.
Soalnya harga...sepertinya masih terjangkau kok untuk kawasan PBH, bakso Rp. 6.000,- per porsi dan mie ayam 5.000,- tapi kalo tambah bakso (mie ayam bakso jadinya ) menjadi Rp. 7.000,- per porsi.
Makanya bagi warga PBH yang penasaran boleh sekali-kali mencobanya.....dijamin puas..puas..puas....
Sejauh pengamatan.....yang agak kurang nyaman mungkin tempatnya yang kurang luas, dan sejumlah sumber yang dapat dipercaya....kemungkinan besar si empunya bakal memperluas tempat dengan sistem sewa lahan atau malahan beli lahan di dekat lokasi yang lama. Maklumlah....untungnya udah ke-gede-an ya Pak RT? (he..he..he..).
Oke...apapun bentuknya..kita doakan biar cepat terlaksana dan jangan lupa...sekali-sekali dong...bagi-bagi baksonya...... ;)

Rabu, Juli 11, 2007

Salam Perdana Di Komunitas RT. 09 PBH

Salam Jumpa Perdana...

Tak terasa memang waktu berlalu, dan bulan Juli menjelang Agustus akan segera terlewati untuk sekedar merayakan HUT RI yang ke 62.
Sungguh sesuatu hal yang pantas untuk di syukuri.
Juga dengan blog ini,....meskipun baru sekarang bisa 'nongol', tapi kami berharap media ini bisa menjadi jembatan atau boleh dikata sebagai interaksi untuk memajukan warga RT. 09 Puri Bintaro Hijau.
Semoga..semoga...semoga dan......Amien.
Powered By Blogger
C1> Nuryanto (44) - Abdullah (45) -Asep SH (46) - Agung (47) - Gatot (48) - Dirman (49) - Munawar (50) - Nanang DBK (51) - Rahmat (52) - Wilson (53) - Teguh W (54) - Rahmanto (55) - Irfan (56) - Sentot (58) - Ari (59) - Tri Laksono (60) - Supri (61) - Hadi (62) - Iswadi (65) - Ambari (66).
C2> H. Yusman (01-02) - Poltak (05) - Andi Widyatmoko (06) - Budi S (07) - Aidin (08) Mardi (09) - Hariyadi (10) - Rudi (11) - Asep M (12).
C3>Mugi (01) - Slamet J (02) - Andi Atmaja (03)- Joni S (04) - Agus K (05) - Adiwibowo (06) - Paeran (07) - Ranto (09)- Teguh NY (12).
C4> Lutfi (01) - Daryono (02) - Andi Wijaya (03) - Mahbub (04) - Sofyan (05) - Wawan (06) - Nandang (10) - Pras (11) - Ugi (12) - Heri (12A).
C5> Awi (02) - Nurhayati (03) - Agus W (04) - Suharto (05) - Gio K (06) - Arif (12A) - Imam (14) - Yatman (15) - Nanang (16) - Teha (17).

update : 29 Jan 09