BoTOl IuRAn SUkaReLA - 2

Menarik untuk disimak pada saat pelaksanaan Rapat Bulanan warga di awal tahun 2008, yang diselenggarakan hari Minggu, 13 Januari 2008.

Seperti biasa acara yang dikomandani Pak Dirman selaku jubir, diawali laporan dari beberapa seksi-seksi, dilanjutkan dengan penyampaian informasi penting yang menyangkut masalah lingkungan di komplek PBH. Sekedar informasi,yang mana telah dibentuk TIM SEBELAS yang beranggotakan perwakilan dari 11 RT di lingkungnan RW. 012 PBH. Dan untuk RT. 09 ini kebagian untuk mengurusi pagar pembatas antara komplek dengan pemukiman penduduk (kampung) dan masalah keamanan.

Kembali ke .......!

Selanjutnya acara yang paling ditunggu adalah penghitungan Botol Iuran Sukarela.

Dari 48 Botol Iuran yang telah disebarkan ke tiap rumah , ada sebanyak 37 yang kembali.

Jadi ada 11 yang belum kembali ( dan ketahuan lho siapa..siapanya..he..he..he..).

Boleh dikata lumayan sukseslah, sebab meski ada beberapa warga yang tidak dapat hadir pada acara rapat ini, tetapi mereka masih peduli dengan menitipkan botol ke warga yang hadir. Bahkan ada warga baru pindah dan sempat datang rapat, dengan spontan memberikan dana iuran suka rela tanpa menggunakan botol.

Salut !

Penghitugnan dilakukan oleh Pak Sentot, Pak Wilson juga Pak Rahmat,.....

Lembar demi lembar, dari yang berwarna abu-abu lecek sampai dengan yang berwarna merah licin, bahkan tidak ketinggalan yang berwarna biru-pun ada, juga recehan demi recehan bergulir di kotak kardus.

Selang beberapa saat,....muncullah angka dua ratus delapan puluh tiga ribu empat ratus rupiah. Wuiih...sebuah angka yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Rapat hampir selesai,....dan Botol Iuran Sukarela berpindah kembali ke pangkuan warga untuk diisi kembali dan akan dikumpulkan pada rapat bulan Pebruari mendatang.

Semoga hasilnya tidak mengecewakan karena akan sangat berguna untuk perbaikan sarana dilingkungan RT. 09.

Semoga ......Amien...........

Old & New 2008

Detik-detik pergantian tahun ke tahun 2008 terasa kurang afdol bila tidak ada acara.

Bukan karena ikut-ikutan atau apa, tetapi bisa dibilang bahwa itu merupakan “suatu tradisi”. Acara yang digelarpun beraneka ragam, untuk yang berkocek tebal bisa ikut merayakan dibeberapa hotel berbintang yang menyuguhkan tontonan yang spektakuler katanya. Atau bisa juga yang kantong pas-pas-an bisa nongkrong di pinggir jalan sambil tiup terompet. Treeeeeeeetttttttt……..

Yang penting…tidak melewatkan malam pergantian begitu saja.

Sementara untuk warga RT. 09 sendiri, hanya menggelar kumpul-kumpul sambil bakar ayam dan goreng lele plus lalapan.

Dengan dana patungan sejumlah warga sehari sebelumnya, acara dadakanpun digelar.

1. Bakar teruuuusssss....bentar lagi siap buka warung ayam bakar....
2. Sambutan dari Pak Dirman
3. Wejangan dan doa oleh Pak Harto
4. Sikaaaattt bleh......

Tapi memang sesuai dengan prakiraan BMG, semenjak jam 7 malam, hujan terus mengguyur komplek PBH. Hujan sempat berhenti sebentar, tapi memang cuaca benar-benar mengacaukan acara, akhirnya dengan menggunakan tenda terpal serta serambi pergola rumah Bp. Nandang dan Bp. Gio yang saling berhadapan, acara bakar membakar berlanjut terus.

Sekitar jam 23.00 semua yang dibakar sudah siap, dan acarapun digelar meski tanpa kehadiran para ibu dan anak-anak.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua RT dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bp. Suharto.

Selanjutnya...................sikkkkkkaaaaaaaaattttttttttttttt. Mantap banget.....apalagi udara dingin , jadinya maunya nambah melulu.

Setelah acara santapan usai,....beberapa warga masih tetap bertahan di lokasi meski guyuran hujan belum reda. Acara gaple digelar sampe subuh....

Selamat Tahun Baru 2008....semoga warga PBH-09 tetap kompak, rukun dan bersahabat. Amin.