Sekumpulan warga yang berusaha untuk mandiri, tidak iri, tidak dengki, berusaha menjadi diri sendiri serta ANTI-KONTRAK RUMAH lagi. KOMPAK - RUKUN - BERSAHABAT (Bersih,Sabar,Harmonis,Bermartabat) adalah motto kami.

Member Of PBH-09



Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Mohon maaf lahir dan bathin

Senin, Mei 26, 2008

MEGA PROYEK PBH-09 (Tahap 2)

Setelah sukses dengan pengerjaan Mega Proyek Tahap Pertama yang selesai pada awal Mei (1/5/08), kali ini PBH-09 punya gawe lagi dengan lanjutan Mega Proyek Tahap 2, yaitu pengecatan ulang garis lapangan dan pembuatan logo lapbultang PBH-09.

Proses ide Mega Proyek Tahap 2 ini memang lebih cepat dari yang diperkirakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk segera merealisasikan. Hanya dengan pembicaran singkat di pertigaan gang jalan pada hari Jum’at malam dan saat gelaran bulutangkis Sabtu malam, kesepatakatan langsung oke. Siap jalan hari Minggu siang.

Dengan dimotori Pak Andi Danau, Tim Kreatif Lek Maman, akhirnya pada Minggu pagi menjelang siang dimulailah Mega Proyek Tahap 2.

Untuk urusan gambar diserahkan langsung ke ahlinya, yaitu Lek Maman, sementara warga yang lain membantu mengecatnya.





Nah...setelah melalui proses yagn cukup melelahkan dan untungnya didukung oleh cuaca yang cukup bersahabat agak mendung, maka sekitar jam 5 sore kelar sudah Mega Proyek PBH09 Tahap 2 ini, dan inilah hasil akhir gambar logo lapangan bultang PBH-09. Lumayan kerenkan?

Sedikit tambahan, sangat kebetulan pada malam hari-nya lapangan bulutangkis PBH-09 ini dipakai untuk rapat RW guna membahas acara Hari Kemeredekaan RI pada Agustus mendatang. Begitu melihat kondisi lapangan bultang RT.09 ini, maka tanpa banyak komentar dipilihlah lapbultang RT.09 ini menjadi salah satu tempat pertandingan bulutungkis antar RT dilingkungan RW 012 Puri Bintaro Hijau.

Ini berarti, usaha warga RT. 09 tidaklah sia-sia, sebagai imbasnya maka selama kurun bulan Juni sampai Agustus, gelaran bultang PBH-09 beralih menjadi hari Jum’at karena nantinya tiap hari Sabtu malam dipakai sebagai ajang pertandingan.

Selamat !

Senin, Mei 05, 2008

MEGA PROYEK PBH09

Setelah sempat beberapa waktu lamanya,sekitar mulai bulan November 2007, sejak isyu bergulir tentang rancangan Mega Proyek Fasum PBH09 yaitu rehabilitasi lapangan bulutangkis, akhirnya mulai bulan April 2008 terlaksana juga. Ya hampir setengah tahun.

Meskipun sempat tersendat-sendat dengan pendanaan, dan setelah digodok oleh beberapa warga yang menjadi tim bayangan yang dengan sekuat tenaga dan memutar otak untuk dapat menghasilkan fasum lapbultang yang layak dan memadai dengan dana yang boleh dikata sangat minim pada awalnya.

HANCURKAN !!!!

Tetapi, bukan warga RT.09 namanya, yang dengan motto Pak Rubat (Kompak, Rukun, Bersahabat) hanya diam berpangku tangan. Jadi saat pengerjaan awal rehabilitasi fasum lapbultang yaitu “penghancuran” lapbultang yang lama hari Kamis 10 April 2008, malam hari selepas hujan,udara terasa dingin tak menyurutkan semangat warga untuk berbondong-bondong dan beramai-ramai menghancurkan lapbultang yang sudah hampir 2 tahun ada. Memang sehari sebelumnya sudah diedarkan undangan untuk kerjabakti dan diharapkan membawa perlengakapan untuk menghancurkan lapbultang seperti martil. Tetapi pada prakteknya, tidak hanya martil yang digunakan untuk menghancurkan, tetapi ada yang inovatif dengan menggunakan balok kayu.


Sambil menghancurkan lapbultang, beberapa “ahli pertukangan” seperti Pakdhe Paeran dan Pak Seto membuat “kepala-kepala” untuk pengecoran nantinya. Penarikan benang dan membuat tali air serta adukan langsung dikerjakan. Sebenarnya agenda pembuatan kepala cor ini pada hari Jum’at 11 April, tapi berhubung sudah tidak sabar untuk segera menuntaskan proyek dan sudah tersedianya material, akhirnya langsung dilaksanakan.

Setelah kepala cor selesai, agenda selanjutnya menunggu kepala cor kering dulu, juga menunggu sewaan molen untuk mengaduk cor-coran datang, sehingga praktis pada hari Jum’at kegiatan sementara libur. Istirahat.


SIAPKAN ADUKAN !!!!

Nah..pada hari Sabtu, 12 April 2008, dimana sebagian warga banyak yang libur, acara pengecoranpun dilaksanakan sejak pagi hari. Sebagai operator molen, disewalah 2 orang tukang dari orangnya Pakdhe Paeran. Warga secara estafet membawa ember-ember coran. Sementara para ahli pertukangan melakukan “penyidaran” cor-coran sesuai dengan tinggi rendahnya kepala cor-coran yang sebelumnya telah dibuat.

Memang sungguh tak terasa aktifitas pengecoran ini berlangsung hingga waktu telah menunjukkan tengah hari. Waktu untuk segera beristirahat dan mengisi perut, guna menambah energi dan memulihkan tenaga.

Dengan dukungan penuh dari para ibu, maka tersedialah masakan rakyat yaitu nasi, sayur asem, tahu tempe, goring ikan asin , krupuk dan buah semangka untuk disantap.

Dan akhirnya sekitar pukul 4 sore, seluruh area lapangan sudah tertutup dengan cor-coran baru. Finishing cor-coran dikerjakan oleh 2 tukang sewaan.

Setelah didiamkan sekitar 3 hari agar kering, maka tahap pengacian dilakukan oleh tukang yaitu Pak Jon yang selama ini juga menjabat sebagai Security Malam hari dan dibantu dengan beramai-ramai oleh warga.

Tahap selanjutnya setelah pengacian selesai dan kering, adalah pembuatan garis lapangan dan pengecatan dasar lapangan dengan warna hijau.

Setelah pengecatan dasar lapangan warna hijau selesai dan kering, pada siang hari, pas terik-teriknya matahari, adalah waktu yang tepat untuk membuat garis putih lapangan.

Disaat yang bersamaan dengan pengecatan putih, beberapa warga memasang kursi duduk penonton / kursi tunggu dengan pengecoran secara permanen. Kursi penonton ini adalah sumbangan dari salah seorang warga, sementara ada 2 set dengan 6 buah kursi dan diletakkan di dua sisi lapangan dan kursi ini melengkapi tempat duduk cor keramik yang sebelumnya sudah ada sebanyak 3 buah.

Nah pada akhirnya,…selesai sudah mega proyek rehabilitasi fasum ini, semoga warga PBH09 dapat menikmatinya, tidak hanya untuk bulutangkis, tetapi juga senam ibu-ibu paa Minggu sore, juga anak-anak dapat bermain disini. Juga untuk acara-acara kebersamaan lain seperti untuk 17-an.

Rencana kedepan , pada sebelah sisi lapangan akan dibuat pengecoran panggung secara permanen, dimana saat ini sudah terlaksana setengahnya (maaf belum ada foto dokumentasinya).

Dan selanjutnya atas nama tim rehabilitasi fasum lapbultang mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua warga PBH09 yang telah meluangkan waktu,tenaga serta biaya-biaya.

Salam Pak Rubat.



Powered By Blogger
C1> Nuryanto (44) - Abdullah (45) -Asep SH (46) - Agung (47) - Gatot (48) - Dirman (49) - Munawar (50) - Nanang DBK (51) - Rahmat (52) - Wilson (53) - Teguh W (54) - Rahmanto (55) - Irfan (56) - Sentot (58) - Ari (59) - Tri Laksono (60) - Supri (61) - Hadi (62) - Iswadi (65) - Ambari (66).
C2> H. Yusman (01-02) - Poltak (05) - Andi Widyatmoko (06) - Budi S (07) - Aidin (08) Mardi (09) - Hariyadi (10) - Rudi (11) - Asep M (12).
C3>Mugi (01) - Slamet J (02) - Andi Atmaja (03)- Joni S (04) - Agus K (05) - Adiwibowo (06) - Paeran (07) - Ranto (09)- Teguh NY (12).
C4> Lutfi (01) - Daryono (02) - Andi Wijaya (03) - Mahbub (04) - Sofyan (05) - Wawan (06) - Nandang (10) - Pras (11) - Ugi (12) - Heri (12A).
C5> Awi (02) - Nurhayati (03) - Agus W (04) - Suharto (05) - Gio K (06) - Arif (12A) - Imam (14) - Yatman (15) - Nanang (16) - Teha (17).

update : 29 Jan 09