Untuk yang kedua kalinya pertandingan PAERAN CUP mengalami perubahan jadwal, dimana pertandingan GANDA PUTRI yang sedianya bertanding hari Minggu, 27 Juli 2008 karena hujan yang lumayan deras, akhirnya diundur menjadi hari Jum’at, 1 Agustus 2008 berbarengan dengan dengan jadwal tanding GANDA PUTRA.
Persiapan kelengkapan pertandingan bultang seperti net, papan hitung score, dan berkas2 pertandingan telah siap sejak jam 19.00. Juga dengan para peserta kontestan Ganda Putri yang satu persatu hadir di lapangan.
Tetapi sejak sore, cuaca dalam keadaan yang tidak bagitu baik, angin berhembus sangat keras, maklumlah lapangan outdoor.
Tunggu punya tunggu, ternyata sampai 21.00, angin masih berhembus keras, ada usulan untuk diundur lagi, tetapi setelah dikonfirmasi ke ibu-ibu peserta, ternyata masing-masing peserta mempunyai kepentingan lain, sehingga tidak didapat titik temu waktu pengunduran jadwalnya. Sementara, waktu yang tersedia sudah mendesak/mepet hingga nanti pelaksaan malam puncak HUT RI ke 63.
Akhirnya diputuskan malam itu, suka tidak suka, mau tidak mau ( wah…sadis bener ya…)…pertandingan tetap dilaksanakan. Siaaaapppp !!!!!!!!
GANDA PUTRI
Pada pertandingan GANDA PUTRI kali ini sudah mencapai pada babak penyisihan group putaran kedua, dimana pada pertandingan ini adalah mencari pemenang di masing-masing group A, B,C. Sehingga, pasangan di tiap group yang berhasil masuk menjadi juara group ini, untuk sementara sudah dipastikan bakal mengantongi hadiah juara ke 3 berupa uang tunai Rp. 100.000,- . Hmmm....
Partai pembuka diawali dari Group A dimana pasangan udhe Paeran / Bik Nur berlaga melawan Ibu Ami Suranto / Ibu Diah Asep.
Pertandingan berlangsung sangat ramai, maklumlah dimana Bik Nur dan Ibu Diah Asep adalah salah satu pasangan inti saat memperkuat tim bultang PBH09 di pertandingan tignkat RW 12 PBH.
Semangat kedua pasangan tinggi, sampai-sampai Ibu Diah Asep pontang – panting dan jatuh bangun beberapa kali untuk menyelamatkan bola-bola sulit Bik Nur.
Dan hasilnya memang tidak mengecewakan, karena akhirnya pasangan Ibu Ami Suranto / Ibu Diah Asep memenangkan partai ini dan melaju ke babak selanjutnya Final. Selamat dech…
Partai kedua kali ini bertarung pasangan Ibu Gio / Ibu Awi melawan Ibu Agus W / Ibu Yatman. Pada awal pertandingan, angka kedua pasangan sangat ketat, tapi sempat juga pasangan Ibu Gio / Ibu Awi ketinggalan jauh. Bisa jadi memang cuaca yang tidak mendukung mempengaruhi permainan kedua pasangan. Tapi berkat keuletan akhirnya pada score 29, pasangan Ibu Gio dan Ibu Awi dapat menyamakan menjadi 29 – 29.
Pada angka 29-29 ini, beberapa kali terjadi perpindahan bola, tapi pada perpindahan bola yang ketiga kalinya, service dari Ibu Agus yang agak tanggung langsung diserobot smash oleh Ibu Awi, ….dan hasilnya adalah bola nyangkut net. Walah.
Akhirnya partai ini dimenangkan oleh pasangan Ibu Agus W / Ibu Yatman dan melaju ke babak Final. Selamaat..selamat…
Partai ketiga bertemu pasangan Bunda Maia / Ibu Widya Iswadi bertarung melawan Mbak Sri / Ibu Tami Andi. Pertarungan anatar pasangan partai ketiga ini juga sangat menarik, bola-bola lob-lob panjang yang ditampilkan oleh Mbak Sri sangat merepotkan Bunda Maia yang berada dibelakang. Meski begitu, perjuangan keduanya dapat diacungi jempol dengan ketatnya angka perolehan yang berakhir dengan 30-27 untuk kemenangan pasangan Mbak Sri / Ibu Tami Andi dan berhak melaju ke Final. Congratulationlah…
GANDA PUTRA
Partai pertama Ganda Putra kali ini bisa disebut sebagai “partai perang saudara”, sebab yang berlaga ada pasangan Bp. Harto / Bp. Poltak versus Sdr. Coki / Bp. Asep M dimana antara Bp. Poltak dan Sdr. Coki adalah kakak beradik.
Patut diacungi jempol sportifitas kakak beradik ini, melalui permainan yang menarik dan seru, yang pada akhirnya pasangan sang adik (Sdr. Coki / Bp. Asep M) harus mengakui keunggulan kakak (Bp. Poltak / Bp/. Harto ).
Untuk partai ganda putra kedua, berhadapan pasangan Bp. Slamet / Bp. Imam (yang saat menoton langsung “ditembak” untuk menggantikan posisi Bp. Buyung yg berhalangan karena sakit) dengan Bp. Jon Security / Sdr. Deden. Memang permainan terasa kurang seimbang, pasangan dadakan Bp. Slamet/Bp. Imam masih sering salah komunikasi, maklumlah mereka berdua baru pertama kali bertemu dan berpasangan, semoga nantinya tidak kapok untuk tetap bermain bultang.
Pada akhirnya memang pasanan Pak Jon Security / Sdr. Deden memenangi partai ini.
Hello
BalasHapus